KabariNews – Siapa yang tak tahu Yogyakarta? Tanah kelahiran para Raja Mataram ini memang sangat terkenal di mata turis lokal maupun mancanegara, karena sejarah dan keseniannya yang luar biasa. Mulai dari Candi Borobudur dan Candi Prambanan, Jalan Malioboro, kesenian tradisional, kerajinan tangan perak di Kota Gede, Universitas top Gadjah Mada, salah satu pusat kain dan baju-baju batik dan kebaya di Indonesia, dan bahkan banyak orang asing menetap dan berguru di ISI Yogyakarta demi menimba ilmu seni tari dan musik gamelan. Akan tetapi, wisata ke Yogyakarta tidak lengkap tanpa icip-icip hidangan khas Yogyakarta. Apalagi sebenarnya banyak sekali pilihan jajanan yang terdapat di kota yang melahirkan band ternama Sheila on 7 ini.

Bagi Anda yang ingin melongok seni kerajinan perak sambil menikmati hidangan khas setempat, Anda bisa mengunjungi restoran megah berciri khas Jogja dengan sentuhan paduan arsitektur Belanda, Cina, dan Portugis bernama Sekar Kedhaton yang berlokasi di daerah Kotagede. Kotagede sendiri dikenal sebagai pusat kerajinan perak. Menu-menu yang ditawarkan termasuk makanan khas Yogya, Indonesia, Cina, dan Barat. Menu appetizer andalan adalah lumpia gudeg dengan sambal kacang, dan otak-otak gurame yang disantap dengan sambal bawang. Ada juga hidangan seafood yang diolah ala Chineseefood seperti Lobster saus tiram. Ada pula bermacam hidangan pasta dan steak. Tapi tentu saja menu Indonesia lebih handal, contohnya Tumis Sapi Sekar Kedhaton yaitu tumis daging sapi dengan cabe dan jamur lengkap dengan nasi putih. Yang tak kalah sedap adalah Bebek Bakar Prambanan, bebek bakar spesial yang resepnya dari nenek moyang. Atau jika Anda punya kesempatan untuk makan buffet, banyak hidangan tersedia seperti ayam panggang Miroso, Tengkleng Kambing, Ikan Bakar sambal mattah, dan sop timlo.

Selain restoran, Sekar Kedhaton juga memiliki kamar penginapan dan lounge. Sekar Kedhaton sendiri memiliki sejarah tersendiri. Gedung Sekar Kedhaton dibangun pada tahun 1800-an oleh Bapak Prawiro Soewarno yang
akrab disapa Pak Tembong. Beliau adalah seorang pengusaha kerajinan emas yang sukses dan dipercaya sebagai pemasok utama kebutuhan perhiasan kerabat Keraton Yogyakarta. Bangunan Sekar Kedhaton pernah diduduki tentara Belanda, kejadian ini membuat Pak Tembong mengasingkan diri ke wilayah Bantul sampai beliau meninggal. Kemudian pada jaman perang dunia kedua, gedung Sekar Kedhaton sempat dijadikan Markas Tentara Republik Indonesia sebelum masa kemerdekaan.

Sekar Kedhaton/Anshor Silver Jogja
Alamat : Jl. Tegal Gendu No. 28 Kotagede Yogyakarta 55173 Indonesia
Telepon : (0274) 386868
Fax : (0274) 386005
Email : sekarkedhaton_restaurant@yahoo.com
Jam buka : 09.00 – 21.00 WIB (buka setiap hari)

Jika Anda ingin menikmati santapan khas Yogyakarta yang lebih ngeraton dan mencicipi makanan kesukaan para sultan, Anda patut mengunjungi restoran Bale Raos, Royal Cuisine Restaurant. Bale Raos adalah satu-satunya restoran yang menyajikan masakan kesukaan Sultan Yogyakarta yang berlokasi di sekitar Keraton Yogyakarta.
Gedungnya yang berarsitektur Jawa lengkap dengan Joglo serta ornamen-ornamen khas Keraton membuat pengunjung semakin betah menikmati hidangan di Bale Raos. Para juru masak yang sudah berpengalaman akan
menyuguhkan hidangan bercita rasa tinggi yaitu masakan favorit dari Sultan Hamengku Buwono VII sampai Sultan Hamengku Buwono X, dan juga berbagai macam menu keluarga Kraton Yogyakarta.

Sajian hidangan di Bale Raos dapat dinikmati secara A’la Carte, buffet , sajian menu paket dengan full serve waiters, serta jamuan riztaffel yang ditata dengan anggun. Sajian menu-menu otentik dari Kraton Yogyakarta, termasuk:
• Bebek Suwir Suwir (Sultan HB X)
Menu khusus Keraton Yogyakarta, terbuat dari irisan daging bebek yang disajikan dengan irisan nanas goreng dan saus kedondong parut.
• Semur Piyik (Sultan HB IX)
Hidangan unik terbuiat dari olahan burung dara.
• Urip Urip Gulung (Sultan HB VII)
Ikan lele fillet yang digulung kemudian dipanggang disajikan dengan saus mangut.
• Sanggar (Sultan HB VIII – HB X)
Menu asli dari Keraton Yogyakarta yang dibuat dari irisan daging sapi dengan bumbu rempah yang dipanggang dengan saputan kelapa dan dijepit dengan bilah bambu.
• Sop Timlo (Sultan HB X)
Sop Jawa klasik kombinasi rasa jahe dan kecap serta paduan aneka bahan.
• Beer Jawa (Sultan HB VIII)
Minuman asli Keraton Yogyakarta yang terbuat dari berbagai ramuan seperti jahe, kayu secang, cengkeh, jeruk nipis, dll.

Selain itu ada juga Kambing Panggang, Bistik Lidah yakni variasi sajian bistik lidah sapi dengan saus kental disajikan dengan kentang ongklok dan serces (sejenis sop sayuran favorit Sri Sultan HB IX), Bistik Jawa, Sapi giling dengan kuah semur manis disajikan dengan pure kentang dan sauted sayuran, Bebek Ungkep Goreng, yaitu hidangan bebek yang diungkep dalam gula merah dengan bumbu-bumbu dan digoreng dengan rasa manis.

Pada hari-hari tertentu kita juga menikmati hiburan live gamelan dan tarian Jawa klasik (beksan). Setiap Sabtu malam Bale Raos menyajikan musik keroncongan. Sementara di salah satu bagian tembok, terdapat tanda tangan dan nama-nama artis yang menikmati hidangan di Bale Raos salah satunya adalah Bella Saphira.

Bale Raos Restoran memiliki kapasitas dalam ruangan 80 kursi yang terbagi di dua bangunan joglo serta kapasitas sampai 200 kursi dalam bentuk kombinasi indoor dan out door party. Jam bukanya dari 09.30 hingga 21.30 WIB (kecuali hari senin buka 09.30 – 15.00 WIB).

BALE RAOS
Jl. Magangan Kulon No.1
Kraton Yogyakarta (Close to Pasar Ngasem)
Phone/Fax: +62 274 415550 (inna)