Kepulauan Seribu yang masih masuk dalam wilayah pemerintahan provinsi DKI
Jakarta merupakan salah satu lokasi menawan yang menjadi andalan
pemerintah Ibukota untuk menarik para wisatawan, baik lokal maupun
mancanegara.

Salah satu pulau yang menarik untuk dikunjungi adalah Pulau Untung Jawa dan Pulau Rambut.

Kedua pulau tersebut letaknnya cukup berdekatan, sehingga tidak
heran bila wisatawan datang ke salah satu pulau tersebut selalu
menyempatkan diri untuk mengunjungi kedua pulaunya.

Pulau Untung Jawa terletak di sebelah Barat teluk Jakarta. Untuk
mencapai lokasi ini, wisatawan dapat mencapainya melalui dermaga Muara
Angke, Jakarta Barat, atau dari Pantai Tanjung Pasir yang terletak di
Tanggerang, Banten.

Dari Pantai Tanjung Pasir, perjalanan menuju Pulau Untung Jawa hanya
memakan waktu sekitar 35 menit. Wisatawan akan menggunakan perahu
nelayan yang didesign khusus untuk mengangkut penumpang hingga 10-15
orang.

Ongkos yang dikeluarkan pun cukup murah, yakni sekitar Rp 7000 per
orang untuk sekali jalan ke satu lokasi tujuan. Dengan catatan Anda
harus pandai tawar menawar dengan si mpunya perahu.

Pulau Untung Jawa merupakan salah satu pulau yang banyak
penduduknya, sehingga wisatawan dapat dengan mudah mencari rumah
penginapan.

Selain menyediakan penginapan murah, yakni dengan harga mulai Rp
100.000 semalam, para penduduk Pulau Untung Jawa yang juga berprofesi
sebagai nelayan ini dapat memberikan paket perjalanan mengelilingi
pulau.

Paket perjalanan ini biasanya ditawarkan bagi Anda yang tertarik untuk mencari spot snorkling atau diving, harga paket yang ditawarkan cukup beraneka, yakni mulai Rp 350.000 per paketnya.

Namun, bila Anda ingin lebih hemat, untuk penginapan Anda dapat
memanfaatkan rumah penduduk setempat yang tidak dijadikan penginapan,
di sini Anda biasanya hanya memberikan uang penginapan serelanya, namun
itupun dengan kondisi ruangan dan fasilitas seadanya.

Bagi Anda yang ingin melihat satwa liar, seperti burung laut maupun
reptil seperti biawak dan ular, Pulau Rambut adalah tempatnya.

Pulau Rambut merupakan pulau konservasi atau pulau penelitian,
sehingga di pulau ini Anda hanya akan menemui personil keamanan dan
anggota Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kepulauan Seribu yang menjaga pulau tersebut.

Namun demikian, wisatawan tetap diperbolehkan mengunjungi pulau
tersebut dengan catatan tetap didampingi keamanan setempat bila ingin
menyusuri pulau.

Di pulau ini, beraneka burung laut dapat dengan mudah Anda temui,
maka tidak heran bila pulau ini juga mendapat julukan sebagai pulau
“Surga Burung”.

Di sini Anda dapat menemui beraneka ragam hayati, baik flora dan
faunanya. Sore hari saat burung-burung kembali ke pulau ini untuk
beristirahat merupakan waktu yang paling tepat untuk Anda melihat
jutaan burung yang tinggal di pulau ini.

Kicauan ribuan burung akan menggema saat mereka mulai
berbondong-bondong kembali ke sarang setelah bermigrasi ke pulau-pulau
di sekitarnya.

Berdasarkan catatan, sedikitnya terdapat sekitar 2 juta burung yang mendiami pulau seluas 90 hektar tersebut.

Di sini pengunjung juga dapat menaiki menara setinggi 15 meter yang
dibangun khusus untuk mereka yang ingin mengamati prilaku burung.

Beberapa jenis burung yang ada di pulau ini di antaranya adalah
burung cangak merah (Ardea purpurea), cangak abu (Ardea cinerea),
kuntul besar (Egretta alba), roko-roko (Plegadis falcinellus) , pecuk
ular (Anhinga melanogaster) , kuntul sedang (Egretta intermedia) dan
kuntul kerbau (Bubulcus ibis), kuntul kecil (Egretta garzetta), kuntul
karang (Egretta sacra), bluwok (Mycteria cinerea).

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?34623

Untuk
melihat Berita Indonesia / Jalan-Jalan lainnya, Klik
disini

Klik disini
untuk Forum Tanya Jawa

Mohon beri nilai dan komentar
di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported
by :