- Alabama – Awal Juni 2011 DPR and Senat
Alabama masih berdebat perihal UU gaya Arizona yang pada dasarnya anti
imigran gelap, memberikan kuasa lebih besar untuk polisi negara bagian/
lokal untuk memeriksa status imigrasi orang-orang yang ditahan. UU
Alabama juga akan mensyaratkan perusahaan untuk memeriksa status
imigrasi pekerja kerja baru melalui database federal. Tetapi, American Civil Liberties Union dan the Southern Poverty Law Center
sedang bersiap-siap untuk memblok bagian perundangan ini, yang menurut
mereka memberikan wewenang yang lebih besar daripada yang ditentukan
oleh pemerintah federal.
- Arizona -Gubernur Brewer meneken UU ini pada April 2010, termasuk
tindakan yang mensyaratkan polisi untuk mengecek status imigrasi orang
yang mereka tahan/ hentikan. Sebagian isi UU ini diblok Hakim Federal,
setelah Obama menuntut bahwa UU ini berurusan dengan isu imigrasi yang
merupakan prerogatif urusan federal. April 2011 Pengadilan Banding
setuju untuk memblokir UU ini. UU Anti Imigran Gelap Arizona akan naik
banding ke Mahkamah Agung AS.
- Georgia – Gubernur Nathan Deal sudah menandatangani UU Anti Imigran
Ilegal di Georgia. Senasib dengan Arizona, UU ini juga mendapat
tantangan di negara bagian yang terkenal sebagai tempat pembela HAM, Martin Luther King, Jr.
- Florida – UU Anti Imigran Gelap di Florida mendapat tantangan keras di Florida dan masih hangat diperdebatkan.
- Indiana – 10 Mei 2011 Gubernur Indiana Mitch Daniels meneken RUU yang serupa dengan Arizona. Indiana melarang “kota perlindungan” buat imigran gelap dan mengharuskan perusahaan mengikuti E-Verify, sistem federal yang mencocokkan nomor Social Security
setiap tenaga kerja. Juga, UU Indiana menghukum berat perusahaan yang
mempekerjakan imigran gelap. Tidak lama, UU ini ditentang oleh ACLU yang menilai bahwa UU ini tidak konstitusional.
- Oklahoma – Senat Negara Bagian Oklahoma menyetujui RUU
yang memberikan penalti kriminal untuk imigran gelap yang bekerja di
Oklahoma dan untuk mereka yang menyeledupkan imigran ilegal ke negara
bagian ini. Juga memberikan polisi wewenang untuk menanyakan status
kewarganegaraan seorang tersangka. DPR Oklahoma juga sudah menyetujui RUU versi mereka. DPR dan Senat perlu menyelesaikan perbedaan RUU mereka, sebelum UU Anti Imigran ini ditandatangani oleh Gubernur (Republikan) Mary Fallin.
- South Carolina – Maret 20111 Senat Negara Bagian South Carolina meloloskan RUU
yang membolehkan polisi untuk menanyakan apakah individu tinggal di AS
secara legal atau tidak, tetapi hanya setelah mereka diberhentikan
karena kejahatan. DPR South Carolina juga mempertimbangkan RUU serupa.
- Tenessee – UU Anti Imigran Ilegal di Tenessee mati suri di meja
legislatif Tenessee. Rencananya akan didebatkan lagi tahun depan.
- Texas – DPR Negara Bagian Texas merestui
tindakan keras untuk kota-kota yang menawarkan perlindungan kepada
imigran gelap di Texas. Pemerintah lokal juga dilarang menghalangi para
penegak hukum untuk menanyai status imigrasi seseorang yang ditahan
secara legal oleh pihak berwenang. Gubernur (Republikan) Rick Perry
menganggap ini, isu prioritas selama masa persidangan DPR Texas. RUU ini masih di Senat. Tapi, Gubernur Perry mengatakan, bahwa UU gaya Arizona tidak tepat buat Texas.
- Utah – Gubernur (Republikan) Gary Herbert menandatangani dua paket
UU Imigrasi bulan Maret lalu yang dia namakan “Solusi Utah”. Isinya
merupakan campuran antara usaha penegakan hukum imigrasi oleh Negara
Bagian di satu pihak dan program pekerja tamu di lain pihak. Meskipun
program pekerja tamu ini terkesan “ramah-imigran” karena campur tangan
gereja Mormon di Utah, pelaksanaan UU Utah ini diblok 14 jam setelah
diundangkan di Utah.
- UU gaya Arizona gagal dan menemui jalan buntu selama masa
legislatif 2011 di Negara Bagian California, Colorado, Iowa, Kansas,
Kentucky, Mississippi, Nebraska, New Hampshire, South Dakota dan
Wyoming. (peter phwan)
Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?36846
Untuk
melihat artikel imigrasi Amerika lainnya, Klik
di sini
Mohon
beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________
Supported
by :