Banyak jalan menuju ke Roma… Itulah peribahasa yang sesuai untuk menggambarkan perjalanan seorang Nick Pope dari menjadi pengantar susu keliling hingga berlaga dengan Timnas Inggris di Piala Dunia 2018.

Pada usia 16 tahun, Nick Pope dilepas oleh akademi sepak bola Ipswich Town karena dianggap tidak cukup bagus. Keputusan tersebut tidaklah mudah bagi Nick lantaran Ipswich merupakan tim favoritnya. Ia pun sempat bermimpi untuk bisa menjadi kiper tim utama klub berjuluk The Tractor Boys itu.

Setelah keluar dari Ipswich, Nick mendapat tawaran dari sebuah klub semi-profesional Bury Town. Tak lama kemudian, ia menjalani debut untuk Bury Town saat kiper utama Marcus Graham absen karena mengalami cedera. Namun, saat Marcus pulih dari cederanya, Nick kembali tersingkir dan ia pun kembali banyak menghabiskan waktu di tim cadangan Bury Town.

Foto: dok. Premier League

Mimpinya untuk menjadi seorang pemain sepakbola mulai sirna. Ia pun memutuskan untuk mengambil mata kuliah Bisnis Marketing di West Suffolk College. Nick juga sempat mengenyam mata kuliah Ilmu Olahraga di Universitas Nottingham. Untuk menyambung hidup, pria asal Cambridgeshire ini harus bekerja sebagai pengantar susu keliling setiap pagi. Pada sore hari, ia bekerja di sebuah toko retail fashion Next.

Tiga tahun setelah bergabung dengan Bury Town, Nick mendapat tawaran dari Charlton Athletic. Untuk meminangnya, Charlton Athletic juga menawarkan beberapa kompensasi. Beberapa di antaranya adalah menyertakan Nick pada tur pramusim dan membiayai kuliahnya di bidang Ilmu Olahraga di Universitas Reohampton. Sejak saat itulah, Nick berhenti menjadi pengantar susu keliling.

Namun demikian, perjalanan karirnya di Charlton Athletic tidaklah mudah. Sebelum dan sesudah menjalani debutnya di Charlton, Nick kerap kali dipinjamkan ke klub-klub semi profesional, seperti Welling United, Cambridge United, Aldershot Town, hingga York City. Di masa-masa itulah, ia mendapat menit bermain yang banyak.

Pada akhir Musim Panas 2016, sebuah tawaran fantastis tiba-tiba menghampirinya. Burnley yang baru saja mendapatkan promosi di Liga Inggris menyatakan ketertarikan mereka pada Nick Pope dan menawarkan kontrak berdurasi 3 tahun. Meski mengetahui bahwa ia akan hanya menjadi penjaga gawang cadangan di sana, Nick memutuskan untuk bergabung.

Usai menjalani musim 2016/17 tanpa satu pun kesempatan untuk bermain di Liga Inggris, kesempatan untuknya datang pada awal September 2017 saat Tom Heaton mengalami cedera. Sejak saat itu, pos penjaga gawang nomor satu Burnley menjadi milik Nick Pope. Ia menjalani 35 pertandingan di Liga Inggris pada musim 2017/18 dengan mencatatkan 11 clean sheet, 114 penyelamatan, dan menjadi salah satu kiper terbaik Premier League. Bahkan, kiper berusia 26 tahun itu terpilih menjadi pemain terbaik Burnley musim ini.

Karirnya yang melejit mengundang perhatian banyak pihak. Pada bulan Maret 2018, Nick diundang oleh pelatih Gareth Southgate untuk bergabung ke Timnas Inggris. Bak durian runtuh, dua bulan kemudian, nama Nick Pope muncul dalam daftar final 23 pemain yang diberangkatkan oleh Timnas Inggris ke Piala Dunia 2018 di Rusia. Di pagelaran sepak bola paling bergengsi tersebut, Timnas Inggris berhasil menduduki peringkat ke-4 di antara 32 negara peserta.