Blue Angles beraksi kembali di kota San Francisco awal Oktober lalu. Pesawat-pesawat tempur F-8 berkursi tunggal, bermesin jet super cepat milik US Navy ini berwarna biru sehingga dinamai Blue Angel atau malaikat biru.

” … dan empat malaikat biru itupun menderu-deru di angkasa San Francisco. Sesekali bunyinya mendesing, meninggalkan asap putih panjang lurus. Saling bersebelahan, mereka terbang formasi, beriringan. Jarak antara mereka begitu rapat. Betapa hebat kemampuan pilotnya. Presisinya tinggi sekali. Adegan ini dibingkai dengan suasana langit cerah dengan background Alcatraz dan Jembatan Golden Gate nan indah.”

“ … di saat lain blue angel melakukan manuver-manuver berani. Badan pesawat kadang meliuk-liuk, berguling-guling. Yang mendebarkan, dua malaikat itu saling ngebut dari arah berlawanan. Jantungku hampir stop ketika satu blue angel turun menukik tajam seperti mau jatuh dengan moncongnya seolah terjun ke lautan. Mendadak lega, ketika pesawat kembali ke posisi nomal ”. (catatan harian)

Penonton akrobat udara di Sanfrancisco ini hampir satu juta. Mereka berkonsentrasi menonton akrobat udara ini di Marina Green dan Fisherman Wharf. Yang ingin dari jarak dekat, malahan rela pergi nonton dari lautan. Semua orang dari seluruh sudut kota tidak luput dari pemandangan Blue Angels.

Blue Angels adalah klimaks dari seminggu acara “Fleetweek”. Karena, ada juga akrobat udara dari tim penerbang Oracle. Tim ini memamerkan pesawat komersial terbesar dunia, Airbus A380 pertama kali ke publik San Francisco. Singapore Airlines pengguna pertama pesawat paling mutakhir saat ini.

Acara ini digelar untuk menarik minat pemuda bergabung ke US Navy (Angkatan Lautnya AS), Korps Marinir dan Penjaga Laut AS. (magenta)