Bumbu Dapur Yang Manjur

Orang
tua mana yang tak gelisah jika anaknya sakit. Banyaknya jenis obat
anak-anak di pasaran terkadang malah membuat orangtua kuatir anaknya
mengkonsumsi kandungan zat kimia terlalu banyak yang terdapat dalam
obat tersebut. Atau bahkan ke dokter pun hanya dikasih obat antibiotik.
Jika anak menderita penyakit ringan dan tidak dalam kondisi gawat, Anda
sebenarnya bisa melakukan penyembuhan di rumah dengan menggunakan
bumbu-bumbu dapur atau tumbuh-tumbuhan yang terdapat di halaman
belakang rumah Anda. Jangan takut dan kaget kalau kelihatannya janggal,
ini bukan cara baru, namun resep tradisional yang diturunkan oleh
nenek-moyang kita dari jaman dulu.

Air Kelapa Muda & Kopi

Dapat
digunakan untuk obat muntaber karena air kelapa muda banyak mengandung
mineral kalium yang dibutuhkan ketika anak muntaber. Dosisnya tak ada
takarannya, sekehendak anak. Dicampur dengan sedikit kopi (seujung
sendok saja)

Brotowali (Putrawali, andawali)

Untuk
pemakaian luar bermanfaat menyembuhkan luka-luka dan gatal-gatal akibat
kudis (scabies). Caranya, 2-3 jari batang brotowali dipotong
kecil-kecil, rebus dengan 6 gelas air. Setelah mendidih, biarkan selama
1/2 jam. Saring air dan gunakan untuk mengobati luka serta gatal-gatal.

Jeruk Nipis

Untuk
mencairkan dahak dan obat batuk anak. Caranya, campur 1 sdm air perasan
jeruk nipis, 3 sdm madu murni, 5 sdm air matang, lalu ditim selama 30
menit. Takaran minum bayi antara usia 6-1 tahun : 2 kali 1/2 sdt ; anak
1-3 tahun : 2 kali 1 sdt; anak 4-5 tahun : 2 kali 1 1/2 sdt.

Cara
lain, potong 1 buah jeruk nipis, peras airnya, taruh dalam gelas
/cangkir. Tambahkan kecap manis, aduk. Takaran minum untuk anak, 3 kali
1 sdt per hari.

Kentang

Untuk
obat bisul. Caranya, parut kentang dan peras. Oleskan sari air dan
parutan kentang segar tersebut pada bisul 3-4 kali per hari Bisa pula
untuk ruam kulit yang disebabkan biang keringat atau keringat buntet
(miliaria), karena sifat kentang yang mendinginkan.

Banglai (bangle, panglai, manglai, pandhiyang)

Untuk menenangkan bayi dan anak yang sering rewel pada malam hari, balurkan parutan banglai segal di kening dan badan anak.

Minyak zaitun

Untuk mengobati kerak kepala atau ketombe pada bayi (craddle crap), sebanyak 1-2 kali per hari dioleskan pada kulit kepala.

Lidah buaya

Untuk
mengobati luka bakar pada bayi dan anak. Caranya dengan mengoleskan
daging daun lidah buaya pada seluruh permukaan kulit yang menderita
luka bakar.

Daun pepaya

Berkhasiat
meningkatkan nafsu makan, menyembuhkan penyakit malaria,
panas,beri-beri dan kejang perut. Caranya, daun pepaya muda ditumbuk,
diperas, saring, lalu minum airnya.

Temulawak (koneng gede)

Untuk
menambah nafsu makan. Caranya, 150 gram temulawak 50 gram kunyit segar
dikupas, iris tipis, rendam dalam 500 cc madu kapuk dalam toples
tertutup selama 2 minggu. Setelah 2 minggu ramuan siap untuk
digunakan.Aturan minum 1 sendok makan madu temulawak dilarutkan dalam
1/2 cangkir air hangat, diminum pagi dan sore.

Kencur

Untuk
meringankan batuk pada anak. Caranya, 5 gram kencur segar dicuci
bersih, parut, lalu tambahkan 2 sdm air putih matang dan diaduk.
Setelah disaring, tambahkan 1 sdm madu murni. Berikan 2-3 kali sehari.

Adas (fennel)

Teh
adas dapat dipakai untuk meringankan bayi yang menderita kolik atau
yang kesakitan akibat erupsi (keluarnya) gigi. Untuk obat masuk angin
dan kolik, caranya 1sdt teh adas dilarutkan dengan 1 cangkir air
mendidih, aduk hingga larut. Setelah agak dingin, larutan dapat
diminumkan pada bayi/anak dengan takaran sesuai umurnya. (inna/berbagaisumber)

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?32275

Mohon Beri Nilai dan Komentar di bawah Artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Photobucket