KabariNews  – Parade Bhinneka Tunggal Ika yang digelar pada Sabtu 19 November di bundaran patung kuda Arjuna Wijaya Jakarta dengan menampilkan keberagaman suku bangsa, agama, serta ras di Indonesia diikuti ribuan orang dari berbagai daerah secara serentak.

Hasan Nasbi selaku penggagas Parade Bhineka Tinggal Ika memberi bocoran tentang jumlah peserta yang datang. “Kira-kira 5 ribu, belum termasuk yang datang pribadi dengan sendirinya,” terangnya. Ia menambahkan sasaran yang dituju dalam aksi damai ini adalah merawat Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan kebinekaan Indonesia, serta mempertahankan Pemerintah yang terpilih secara konstitusional dan menyerukan penegakan hukum yang tidak bisa diintervensi pihak mana pun. Menurutnya,  warga sipil gelisah karena dibiarkannya kelompok yang dinilai tidak menghargai perbedaan, tidak memiliki kebinekaan, dan ingin mengganti Pancasila sebagai dasar negara dengan ideologi yang bertentangan dengan NKRI.

Terlihat ketika parade berlangsung banyak sekali peserta yang hadir membawa dan menggunakan atribut adat mereka masing – masing. Menurutnya mereka ini adalah bagian dari cara mengingatkan kembali masyarakat bahwa negeri kita ini memiliki suku bangsa yang beragam tetapi bisa bersatu dalam Kebhinekaan yang tertera dalam Pancasila. (Didit/Foto : ist)