Jakarta, KabariNews.com – Pasca gempa bumi berkekuatan 8.8 skala Richter yang mengguncang wilayah Chili, Amerika Selatan, pada hari Sabtu (27/2) waktu setempat, pemerintah Indonesia saat ini tengah mempersiapkan kepulangan warganya.

Berdasarkan keterangan pemerintah setempat, gempa mengakibatkan ratusan rumah luluh lantak, serta gedung pemerintah dan fasilitas umum lainnya hancur, serta diperkirakan korban tewas dapat mencapai 300 orang lebih.

Departemen Luar Negeri Indonesia melalui juru bicaranya, Teuku Faizasyah, menjelaskan bahwa pemerintah saat ini sedang mempersiapkan proses pemulangan warga Indonesia di Chili.

Menurut Teuku Faizasyah, saat ini tercatat 104 orang WNI di Chili.

Ke 104 orang ini sebagian besar merupakan keluarga staf Kedutaan Besar Republik Indonesia.

Namun demikian, Deplu juga mencatat terdapat 16 WNI yang sedang berlibur saat gempa terjadi.

“Untuk proses pemulangan, 16 warga Indonesia yang dapat dengan cepat dipulangkan pasca gempa adalah mereka yang sedang berlibur,” ujarnya.

Akibat gempa tersebut, beberapa negara sempat mengeluarkan peringatan bahaya gelombang tsunami.

Hingga saat ini, jaringan listrik, telepon dan pasokan air bersih masih mengalami kerusakan.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?34573

Untuk melihat Berita Indonesia / Khusus lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :