Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) kembali meraih emas dalam Asian Physics Olympiad (APho) yang diselenggarakan di Tel Aviv, Israel, pada 1- 9 Mei 2011. Pendiri Surya Institute Yohanes Surya mengatakan, medali yang diraih adalah medali emas dan dua Honorable Mention (HM) ke-12.

Medali emas ini dimenangkan oleh Evan Laksono dari SMAK IPEKA Tomang, Jakarta. Sedangkan peraih Honorable Mention (HM) diraih Erwin Handoko Tanin (SMA Sutomo 1 Medan) dan Limiardi Eka Sancerio (SMAK Penabur Gading, Serpong, Tangerang). Yohanes mengungkapkan, nantinya Evan Laksono akan dipersiapkan untuk mengikuti World Physics Olympiad (WPhO) yang rencananya diselenggarakan di Lombok pada 28 Desember hingga 3 Januari.

WoPhO sendiri diprakarsai oleh Surya Institute yakni suatu kompetisi baru di tingkat internasional di bidang Fisika. Dia menambahkan, sebenarnya Indonesia mengirimkan lima siswa ke kompetisi APho namun I Wayan Gede Tanjung Krisnanda (SMAN 4 Denpasar) dan Hendra Wijaya (SMA Presiden Cikarang) belum berhasil meraih penghargaan. “Mereka dibina enam bulan di STKIP Surya dibantu oleh Pertamina, Bank Danamon, dan Surya Institute,” jelasnya kepada wartawan.

Dia mengatakan, ada 16 negara yang mengikuti kompetisi ini yaitu Australia, China,Hong Kong, India, Israel, Kazakstan, Kyrgystan, Mongolia, Rusia, Singapura, Sri Langka, Taiwan, Tajikistan, Thailand dan Vietnam. Indonesia sendiri selalu berpartisipasi sejak APho ini diselenggarakan pertama kalinya.

Menurutnya, hingga saat ini Indonesia telah mengoleksi 23 medali emas, 15 perak, 27 perunggu dan 35 HM. Sedangkan, di tingkat IPho Indonesia juga selalu berpartisipasi sejak tahun 1993 dan hingga kini sudah meraih 20 medali emas, 18 perak, 25 perunggu, dan 15 HM.“Indonesia di ajang ini konsisten meraih emas sejak 2002,” katanya.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?36734

Untuk melihat artikel Pendidikan lainnya, Klik disini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________

Supported by :