Jessica Lo dan Seraphine Alarice Mulya, keduanya siswi kelas 11 jurusan IPA 2 di SMA Kristen Cita Hati, Surabaya, melakukan penelitian sekaligus penciptaan plastik ramah lingkungan berbahan bonggol dan kulit pisang. Penemuan mereka akan dipresentasikan pada ajang International Conference for Young Scientist (ICYS) di Moskow, Rusia, 24 -29 April. Proyek penelitian yang dinamai: The Optimization of Making Biodegradable Plastics from Banana Humps and Chitosan, diakui sangat sederhana dan tidak meninggalkan sisa yang berbahaya bagi lingkungan.

Keberangkatannya berawal dari keikutsertaannya dalam lomba karya ilmiah untuk SMP dan SMA sederajat di Indonesian Young Scientist (IYS) yang diprakarsai Surya Institut milik Yohanes Surya, Oktober tahun lalu. Di lomba itu, Jessica dan Seraphine berhasil menggondol medali perak. “Plastik yang biasa digunakan masyarakat, tidak dapat musnah dan butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa musnah. Tetapi plastik ini bisa musnah dan kalau memang dibutuhkan, bisa didaur ulang kembali,” kata Jessica.

Tujuan penelitian yang dilakukan Jessica adalah untuk membuat plastik ramah lingkungan yang berbahan alami dari sisa-sisa barang yang tidak terpakai. Bonggol dan kulit pisang, juga cangkang kepiting dan cangkang udang. Konsep penelitian plastic organik itu sangat sederhana. Mula-mula bonggol pisang dihancurkan dan dibuat jus. Diendapkan selama satu malam, kemudian dikeringkan. Cangkang dari kepiting dan udang dilarutkan dalam soda api (NaOH). Bahan lanjutan dari pisang dan cangkang itu kemudian dicampur. Campuran itu menjadi cikal plastik, dan dapat dicetak sesuai bentuk yang diinginkan.

Plastik yang menurut Jessica bertekstur lembut itu, bisa dimanfaatkan untuk nampan, plastic keyboard atau pembungkus sosis. “Kami berharap bahan bioplastik ini bisa dijadikan alternatif untuk material pembungkus makananatau kantong belanja yang ramah lingkungan serta bebas karsinogen.” tambah Jessica.

Sepulang dari Moskow, mereka berniat mengambangkan penelitian di tingkat professional. Mereka berharap penelitiannya dikenal dan diproduksi sehingga berguna bagi masyakat dan lingkungan.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?36618

Untuk melihat artikel Pendidikan lainnya, Klik disini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________

Supported by :