ekerasan, bisa saja terjadi dimanapun meski di negara yang katanya
kampiun hak asasi manusia seperti Amerika. Demikian juga soal
perbudakan (baca: pembayaran gaji di bawah standar), bisa saja terjadi
pada siapa saja. Termasuk orang-orang Indonesia di Amerika.

Bagaimanakah kita menyikapi tindakan kekerasan atau perbudakan yang
mungkin kita alami? Ibu Hediana Untarti dari lembaga sosial Asian Women
Shelter (AWS) mengungkapkan berbagai cara yang bisa kita tempuh bila kita mengalami kekerasan atau perbudakan di Amerika.