Pekan depan umat Hindu di Bali akan memperingati hari Tapa Brata Penyepian untuk memperingati Tahun Baru Saka, dan untuk menghormati berjalannya ibadah, Kepala Biro Humas Pemprov Bali, I Ketut Teneng mengingatkan para wisatawan mancanegara maupun lokal agar menunda ke Bali saat ibadah Nyepi berlangsung pada 12 Maret 2013.

Ketut menghimbau agar wisatawan yang ingin berlibur ke Pulau Dewata sebaiknya memajukan atau menunda sehari jadwal keberangkatannya ke Bali, hal ini dikarenakan seluruh sarana transportasi di Denpasar akan dihentikan sementara.

Semua armada transportasi baik darat, laut maupun udara yang akan masuk ke Bali maupun sebaliknya untuk sementara waktu tidak akan beroperasi, dimulai sejak pukul 06.00 WITA (Selasa 12/3) hingga 06.00 WITA keesokan harinya (Rabu 13/3).  Sementara umat Hindu menutup pintu dan melaksanakan Tapa Brata Penyepian, seluruh armada transportasi di Bali pun diminta tidak bergerak dari tempat parkirnya masing-masing.

Berbagai biro perjalanan wisata Bali pun diingatkan lebih awal agar bisa menjelaskan makna Hari Suci Nyepi kepada calon wisatawan supaya tidak menimbulkan salah penafsiran.

Hari Suci Nyepi mengamalkan empat pantangan yang dijalani umat Hindu, yaitu tidak melakukan kegiatan atau bekerja (Amati Karya), tidak menyalakan lampu atau api (Amati Geni), tidak bepergian (Amati Lelungan) juga tidak bersenang-senang, hura-hura ataupun rekreasi (Amati Lelunguan)

Sebelum menjalani Nyepi, kegiatan diawali dengan prosesi ‘Melasti atau Melis’ di kawasan pantai yang dimaknai untuk membersihkan ‘pratima’ atau benda yang disakralkan oleh umat Hindu.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?53470

Untuk melihat artikel Nusantara lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :