Kematian Sondang Hutagalung melalui aksi bakar dirinya di depan
istana sebagai protes atas ketidakadilan di Indonesia, telah mengundang banyak
simpati. Aksi solidaritas untuk Sondang tidak hanya berlangsung di
Indonesia, namun juga dilakukan di Amerika Serikat (AS).

Puluhan mahasiswa Indonesia berunjuk rasa di Athens, Ohio, AS, untuk
menyatakan solidaritas atas tewasnya Sondang.
Mereka dikoordinir oleh Persatuan Mahasiswa Indonesia Amerika Serikat
(Permias) Athens yang dipimpin Yazid Sururi, minggu lalu (13/12).

Yusran Darmawan, mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Amerika Serikat
melaporkan, dalam unjuk rasa itu mahasiswa membentangkan poster serta
menyanyikan lagu perjuangan di depan gerbang utama (main gate) kampus Ohio
University (OU).

Aksi ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa Indonesia saja, tapi
juga diikuti beberapa mahasiswa internasional. Beberapa mahasiswa Amerika yang
sebelumnya tergabung dalam gerakan Occupy Ohio yang merupakan rentetan aksi
Occupy Wall Street dan kemudian menyebar ke seluruh AS dan dunia internasional,
ikut bergabung dengan aksi ini.

Aksi ini juga diikuti dengan pembagian selebaran yang berisikan apa
yang terjadi di Indonesia, serta pernyataan sikap agar pemerintah Indonesia
memperhatikan aspirasi gerakan sosial serta mencermati harapan banyak elemen
masyarakat yang tidak tersalurkan.

Menurut Presiden Permias Athens, Yazid Sururi, aksi ini adalah
pernyataan solidaritas bersama. “Kami tidak hendak mempersoalkan metode yang
dipilih Sondang, sebagaimana yang dipermasalahkan banyak pihak di Tanah Air.
Kami melihat substansi yang dikemukakan bahwa terdapat sejumlah agenda mendesak
di bidang hak asasi manusia serta keadilan yang seharusnya direspon dengan
cepat,” kata Yazid seperti dilaporkan Yusran.

Ia menuturkan, aksi ditempuh setelah mengadakan diskusi secara
intens sebelumnya selama beberapa kali dengan beberapa mahasiswa Indonesia dan
mahasiswa internasional yang memiliki perhatian yang sama atas penegakan hak
asasi manusia serta hasrat yang sama akan keadilan dan kesetaraan.

Menurut Yazid, aksi Sondang ini sempat menghebohkan beberapa elemen
gerakan sosial di Amerika, khususnya di kota kecil Athens. Apalagi, aksi
tersebut dimuat dalam beberapa media besar, di antaranya adalah The Washington
Post. Beberapa mahasiswa internasional lalu menganalisis kejadian itu dan
membandingkannya dengan aksi bakar diri yang dilakukan seorang pemuda di
Tunisia.

Megan Snow (25), warga Amerika yang tengah belajar di Program
Pascasarjana bidang South East Asian Studies, juga mengikuti aksi ini sejak
awal. “Saya selalu sedih setiap kali mendengar berita tentang pemuda yang bakar
diri. Bagi saya, persoalan yang mendesak adalah mengungkap apa alasan yang
menjadi motif aksi tersebut,” katanya saat membentangkan spanduk bertuliskan
“No More Victim.”

Aksi ini sempat menghebohkan Court Street, tempat dilangsungkannya
aksi ini. Namun, aksi itu tidak sampai memacetkan jalan sebab tujuannya
hanyalah untuk menyampaikan informasi bahwa seorang pemuda Indonesia tewas
karena bakar diri demi perubahan sosial.

Beberapa pengguna jalan yang tertarik langsung singgah untuk
berdiskusi tentang apa yang terjadi. Sementara sebagian lainnya tetap melintas
setelah sebelumnya membaca selebaran yang dibagikan. Beberapa pengemudi
kendaraan bermotor juga langsung membunyikan klakson sebagai pertanda dukungan.
Ada pula yang singgah dan meneriakkan dukungan.

Senada dengan itu, Lizzy (23), mahasiswa Polical Science, juga
merasa simpati atas aksi yang dilakukan mahasiswa Indonesia tersebut. Awalnya,
Lizzy hanya melintas, namun saat melihat aksi itu, ia langsung bergabung sebab
memiliki keterikatan batin dengan Indonesia. “Saya belum pernah ke Indonesia.
Tapi beberapa sahabat saya ada di sana. Saya yakin Indonesia akan menjadi bangsa
besar, sepanjang aspirasi pemudanya bisa didengarkan. Ini yang menjadi
tantangan bagi pemerintah Indonesia di masa depan.”

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?37660

Untuk melihat artikel Amerika / National lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :