Tak lama setelah trailer-nya dirilis, film Fantastic Beasts: The Crimes of Grindewald banyak menuai kritik di kalangan penggemar Harry Potter Wizarding World. Hal ini tak lain karena kemunculan seorang manusia ular bernama Nagini yang diperankan oleh aktris keturunan Asia, Claudia Kim. Banyak pihak menengarai kemunculan siluman ular peliharaan Lord Voldemort itu sebagai respons terhadap sentimen Hollywood terhadap orang Asia lantaran karakter tersebut tidak dimunculkan di buku-buku karangan J.K Rowling.

Foto: dok. Warner Bros

Menanggapi polemik tersebut, J.K Rowling pun angkat bicara melalui laman media sosialnya dan menjelaskan bahwa Nagini merupakan makhluk yang menyerupai ular dalam mitologi Indonesia. Ia menambahkan bahwa Nagini terkadang digambarkan bersayap atau manusia setengah ular. Penulis asal Inggris tak lupa menyebutkan bahwa Indonesia terdiri dari ratusan etnis.

Siluman ular memang sudah lama dikenal di tengah masyarakat Indonesia. Makhluk tersebut sering dikenal dengan nama Nyai Blorong, sebuah sosok wanita cantik bertubuh setengah manusia dan setengah ular. Berdasarkan mitologi Nusantara, Nyai Blorong dikisahkan sebagai panglima utama Nyai Roro Kidul sebagai penguasa Pantai Selatan Jawa. Siluman ular tersebut juga telah sering difilmkan di Tanah Air.

Foto: dok. Warner Bros

Bintang Tanah Air Di Pusaran Nagini

Sebelum pihak Warner Bros menunjuk Claudia Kim, ada 2 aktris asal Indonesia yang sempat berada di pusaran pemilihan pemeran Nagini, yakni Acha Septriasa dan Cinta Laura. Acha sempat mengungkapkan bahwa dirinya pernah ditawari oleh sebuah agensi di London untuk mengikuti audisi untuk peran manusia ular tersebut. Ia pun menjalani audisi tersebut sejak Februari sampai dengan April 2017. Namun demikian, Acha terpaksa mengurungkan niatnya untuk melanjutkan ke tahap berikutnya karena usia kandungannya yang telah menginjak 7 bulan. Selain Acha, Cinta Laura juga sempat mengikuti proses audisi tersebut. Walaupun berhasil melewati audisi tahap akhir, Cinta pada akhirnya tidak mendapatkan peran Nagini lantaran usianya yang terlalu muda untuk peran tersebut dan juga aksen Inggrisnya yang terlalu kebarat-baratan.

 

Foto Cover Nagini: dok. EW