Insiden penembakan dan pelemparan granat ke Pos Pengamanan (Pospam) Lebaran di Solo, Jawa Tengah pada pekan lalu masih belum terungkap. Sampai saat ini polisi masih berupaya untuk mengungkap motif dan siapa pelaku dibalik teror yang terjadi menjelang hari raya Lebaran. Keterangan dari 10 saksi telah diperiksa, namun sampai Lebaran H+4 pelaku belum juga ditemukan.

Menurut keterangan Kapolresta Solo Kombes Pol Asdijma’in, untuk mengungkap kasus ini pihaknya bekerjasama dengan pihak terkait dalam memudahkan pengusutan. “Masih kita selediki. Pelaku juga kita kejar. Sementara kita minta keterangan saksi dari polisi dan warga di lokasi kejadian. Polisi juga bekerjasama dengan pihak terkait untuk mengungkapkan dua aksi teror dengan mengidentifikasinya melalu rekaman CCTV, meminta keterangan saksi dan mencari sidik jari,” ungkapnya.

Teror terjadi begitu cepat. Pospam Lebaran di Jalan Sudirman, Gladak, Solo dilempar granat oleh dua orang misterius, Sabtu (18/9) sekitar pukul 23.31 WIB. Teror tersebut merupakan aksi kedua setelah sebelumnya Pospam 05 Gemblekan diberondong tembakan pada Jumat (17/8) dini hari. Dengan kejadian ini Asdjiman mengakui pengembangan kasus terus dijalankan dan kemungkinan dua kejadian tersebut ada keterikatan. Kata dia, bukan tidak mungkin teror dilakukan oleh kelompok yang sama karena memiliki pola dan target yang sama. Berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV, pelaku penembakan di kedua Pospam yang berbeda dilakukan oleh dua orang bersepeda motor jenis bebek.

Dipastikan, ledakan di Pospam Gladak berasal dari granat nanas berdaya ledak rendah dan tidak melukai aparat yang bertugas. Berbeda dengan insiden di Pospam 05 yang mencederai dua polisi. “Apakah itu (bom) rakitan atau tidak masih diselidiki, tapi di TKP barang bukti jenis granat nanas,” terangnya.

Malam kejadian teror granat bertepatan dengan malam takbiran, sehingga banyak rombongan takbiran melintasi TKP. TKP pun berdekatan dengan bundaran Gladak yang menjadi tempat favorit untuk berpesta kembang api, sehingga tidak ada yang menyangka bahwa ledakan bersumber dari granat yang sengaja dilemparkan ke Pospam Lebaran. Beberapa warga sempat melihat dua orang berperawakan sedang mengendari motor dengan kecepatan kencang usai terdengar ledakan. Mereka melaju dari arah utara Jalan Sudirman, kemudian menghilang di keramaian Jalan Mayjen Sunaryo. Berdasarkan keterangan warga, dua sosok misterius yang diduga pelaku itu mengenakan jaket berwarna gelap dan wajahnya ditutupi dengan helm tertutup.

Atas kejadian tersebut Wali Kota Solo Joko Widodo meminta warga agar tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan teror kepada pihak yang berwenang. Presiden pun memerintahkan aparat keamanan untuk segera menangani kejadian ini dan segera menangkap pelaku.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?48155

Untuk melihat artikel Khusus lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :