Reaksi negatif terhadap rencana pembangunan gedung DPR yang
megah dan mahal bukan hanya datang dari kalangan luar. Sejumlah wakil rakyat
juga menolak proyek senilai Rp1,6 triliun itu.

Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengaku malu dengan rencana pembangunan
gedung yang rencananya akan dilengkapi dengan fasilitas kolam renang dan spa. Pernyataan
itu ia tulis dalam timeline twitter-nya
(1/9). ”Sebagai Pimpinan DPR, terus terang saya malu dengan rencana pembangunan
gedung DPR yang baru”.

Pramono pun menyatakan tekadnya akan menggunakan segala
kewenangannya untuk mengevaluasi rencana tersebut, “Rencana pembangunan gedung DPR
belum diputuskan dalam rapat pimpinan. Saya akan meminta untuk dievaluasi atau
ditunda,” tegasnya.

Dia menyayangkan rencana pembangunan yang akan dilengkapi
dengan fasilitas rekreasi seperti kolam renang dan spa, apalagi masing-masing
ruang anggota akan dibuat empat kali lebih luas dari ruangan saat ini yaitu 120
meter. “Tidak sensitif dan jauh dari rasa keadilan masyarakat. Ruangan 120
meter persegi itu terlalu besar,” tweet Pramono.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35491

Untuk

melihat artikel Khusus
lainnya, Klik

di sini

Klik di sini
untuk Forum
Tanya
Jawab


Mohon beri nilai dan komentar
di bawah
artikel ini


______________________________________________________

Supported
by :