Kunjungan Presiden Jokowi ke San FransiscoKabariNews – Kunjungan kedua Presiden Jokowi ke Amerika Serikat dalam rangka menghadiri ASEAN- US Summit 2016 di Sunnyland, California, Amerika Serikat berjalan sesuai agenda. Melengkapi lawatan yang pernah tertunda tahun lalu, kini Presiden ketujuh RI ini menepati janjinya untuk menyapa Diaspora Indonesia di San Francisco.

Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo hadir di Auditorium Palace of Fine Arts, San Fransisco, Amerika Serikat pada Selasa 16 Februari 18.45 waktu setempat.

Rombongan Presiden disambut oleh Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Budi Bowoleksono, Konsul Jenderal RI di San Fransisco Ardi Hermawan, Atase RI Polisi KBRI Washington Suandika dan perwakilan Home Staff KJRI San Francisco.

Pada pidatonya Presiden nampak rileks dan bersahabat, bahkan sesekali ia melontarkan kalimat yang membuat para hadirin tertawa. “Selamat malam, ini kunjungan saya yang kedua ke Amerika, jauh ya” papar Jokowi membuka pidato yang disambut tawa para hadirin.

Dalam pidatonya, Presiden menyampaikan beberapa hal terkait masalah dan tantangan yang dihadapi Indonesia. Presiden menyinggung ekonomi global dan antisipasi yang dihadapi Indonesia. Pada kesempatan ini juga Presiden menjelaskan tentang kompetisi global, diantaranya Masyarakat Ekonomi Kreatif ASEAN (MEA) yang resmi berlaku pada 1 Januari 2016. Dan untuk menghadapi persaingan global, Presiden mengungkapkan, pemerintah sudah menyiapkan 10 paket kebijakan.

Pada pertemuan yang dihadiri sekitar 800 Diaspora Indonesia, Presiden juga memaparkan tentang sejumlah proyek investasi yang saat ini tengah di bangun di berbagai provinsi di Indonesia.