Kantor pusat stasiun televisi Discovery Channel di  Maryland diduduki oleh seorang pria bersenjata,
Rabu (01/09/2010).

Pria yang teridentifikasi bernama James
Jay Lee warga San Diego California, masuk ke gedung kantor
Discovery Channel sambil memegang senjata dan melengkapi dirinya dengan bom.
Seperti dilansir Foxnews.com, pria tersebut menyandera tiga orang karyawan selama
berjam-jam sebelum akhirnya ditembak mati oleh polisi. Demikian pernyatan Kepala Kepolisian Montgomery County, Thomas Manger.

Dilaporkan juga keempat sandera tersebut mengalami luka-luka,
namun tidak disebutkan seberapa serius. Manger mengatakan, orang itu memakai bahan
peledak yang ditempel di tubuhnyadan mengancam akan meledakan diri.

“Orang
itu meminta semua orang hanya diam,” kata Manger. Menurut saksi mata,
James juga sempat mengeluarkan tembakan dan menyuruh orang tiarap.

Polisi
yang datang setealah mendapat laporan, segera mengepung gedung tersebut dan
menembak mati James.

Menurut LA
Times, James adalah pemrotes program tayangan di Discovery Channel.  Sebuah web site yang diduga milik James, tertulis
: “Orang-orang ini telah sangat licik dan menipu untuk kontribusi mereka
terhadap masalah planet. Coba lihat program penyelamatan bumi mereka, bagi
saya, itu hanya jualan PRODUK lain untuk membuat UANG, bukan solusi sebenarnya.
 Kita tidak bisa membiarkan mereka pergi melakukannya
lagi.”

Dalam web tersebut, James juga mengajak orang mendemo Discovery Channel
pada Januari 2008.


Sebelumnya,
Lee diyakini telah menyebarkan selebaran di depan gedung Discovery beberapa
minggu lalu. “Semua program di Discovery Health-KLT harus berhenti.’ Tu;lis
James dalam selebaran itu.

Menurut Polisi, James pernah membayar
tunawisma untuk bergabung dalam aksinya. Ia juga disebutkan telah mendonasikan 1.000
dollar AS dalam lomba menulis esai tentang lingkungan.

Di persidangan, Lee mengatakan bahwa
ia mulai menyelamatkan planet ini setelah diberhentikan dari jabatannya di San Diego.
Dia mengatakan ia terinspirasi oleh
“Ismail,” sebuah novel oleh Daniel Quinn dan film dokumenter mantan
Wakil Presiden Al Gore “Inconvenient”. 

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35492

Untuk

melihat artikel Amerika / National lainnya,
Klik
di sini

Klik di sini
untuk Forum
Tanya
Jawab

Mohon beri nilai dan komentar
di bawah
artikel ini

______________________________________________________

Supported
by

: