Jakarta, KabariNews.com – Ratusan tenaga kerja asal Indonesia (TKI) yang diduga menjadi korban kekerasan majikan ini terpaksa tinggal di kolong Jembatan Kandara, Jeddah, Arab Saudi.

Mereka harus rela tinggal di kolong jembatan tol hanya dengan menggunakan alas tidur dan tenda seadanya.
Bahkan dari beberapa TKI yang telah tinggal berbuan-bulan tersebut diketahui ada yang menderita sakit keras.
Menyikapi hal ini, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, dalam wawancaranya dengan stasiun televisi swasta Indonesia, Metro TV, Selasa (7/12), menyatakan bahwa pemerintah terus berusaha mengurus TKI tersebut dan membantah bahwa Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi, telah menelantarkan para TKI ini.
“Tidak benar, saya sudah cek ke KJRI di sana dan akan memberi penerangan mengenai hal tersebut. Memang ada yang sakit, dan ada yang sakit parah. Tapi mereka tetap akan diurus,” ucap Muhaimin saat diwawancarai Metro TV via telepon.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI), Kementerian Luar Negeri, Teguh Wardoyo, menuturkan, untuk menyelesaikan kasus kepulangan TKI ini dibutuhkan kerjasama antar instansi terkait, termasuk Kementerian Agama. Pasalnya, beberapa TKI yang tinggal di kolong jembatan tersebut merupakan warga Indonesia yang menyalah gunakan visa umroh atau Haji, dan tenaga kerja yang kabur dari majikannya karena mendapat perlakuan yang buruk.
Hal senada juga disampaikan Ketua Himpunan Pengusaha Jasa TKI, Yunus Yamani.
Menurutnya, para TKI yang tinggal di kolong jembatan ini banyak yang izin tinggalnya telah habis (Overstayers) dan juga tidak memiliki dokumen resmi seperti paspor, sehingga untuk mengurus kepulangan mereka ke Tanah Air diperlukan campur tangan banyak pihak.
Meski demikian, Yunus menegaskan bahwa tenaga kerja Indonesia ini tetap menjadi tanggung jawab negara dan tetap mendapat perlindungan.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?36044

Untuk
melihat artikel Khusus lainnya, Klik
di sini

Klik
di sini
untuk Forum Tanya Jawab


Mohon
beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported
by :