Lagi, buruh kembali turun ke jalan menuntut kesejahteraan kepada pemerintah. Puluhan ribu buruh yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia  (MPBI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, kantor Menteri BUMN, Balai Kota DKI Jakarta dan kantor Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Aksi yang diikuti sekitar puluh ribu buruh se-Jabodetabek ini berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia, lalu menuju ke titik-titik lokasi unjuk rasa yang sudah direncanakan sejak awal.

Mereka membawa beberapa agenda tuntutan, yaitu menolak penangguhan upah, menuntut Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menjadi badan hukum publik, jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) melebur ke BPJS kesehatan, rakyat atau buruh yang menerima upah minimum masuk kategori PBI termasuk guru honorer. Tak hanya itu saja, mereka pun menolak upah murah, termasuk menuntut penghapusan buruh alih daya atau outsourcing BUMN dan menolak RUU Ormas.

Belasan ribu petugas kepolisian dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa. Rencananya aksi demo buruh akan dilakukan hingga pukul 17.00 WIB. Kondisi ini membuat beberapa ruas jalan di Jakarta macet total, dan untuk mengantisipasinya, polisi melakukan pengalihan jalan agar tidak mengakibatkan macet panjang.

Aksi unjuk rasa ini dianggap masih pemanasan, pasalnya aksi demo  lanjutan dengan jumlah satu juta buruh rencananya akan diturunkan ke jalan pada peringatan Hari Buruh Internasional atau yang dikenal dengan May Day pada 1 Mei 2013 mendatang.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?54634

Untuk melihat artikel Khusus lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :