Semua orang tahu, merokok membahayakan kesehatan. Dalam
sebatang rokok terdapat 62 zat bersifat racun, termasuk tar dan nikotin. Namun begitu,
saat ini jumlah perokok di seluruh dunia masih tinggi dan ini tentu saja menjadi
lahan bisnis yang menguntungkan bagi para produsen rokok.

Bahkan sekarang bukan produsen rokok dari tembakau saja yang
mencoba mencicipi manisnya lahan bisnis ini. Sejumlah perusahaan Amerika menawarkan
inovasi baru berupa rokok elektronik atau disebut E-Cigarrets.

Cara menghisap rokok elektronik mirip dengan rokok konvensional,
bedanya, rokok elektronik tidak mengeluarkan asap dan berbau.  Rasa rokok hanya akan dirasakan oleh penghisap
yang dihasilkan dari sebuah mikroprosesor canggih di dalam batang rokok.

Rokok elektronik terbuat dari seperangkat peralatan elektronik
yang didesain sedemikian rupa hingga mirip rokok konvensional, baik dari segi
citarasa dan sensasinya. Rokok ini diklaim tidak memiliki kandungan tar dan
nikotin yang tinggi. Menurut para produsen, rokok elektronik aman dihisap.

Ada
tiga bagian utama rokok elektronik ini, yaitu bateri, atomizer dan cartridge
nikotin. Apabila pengguna menghisap, chip elektronik akan mengantarkan aliran
udara di dalamnya.  Kemudian mikroprosessor akan menghidupkan atomizer yang
akan mencampurkan nikotin cair dan udara.

Biasanya rokok elektronik dijual dalam satu set, terdiri
dari cartridge yang mirip batangan rokok, atomizer mikroperosesor,  baterai, pengisi baterei (charger), dan colokan baterai.

Energi rokok elektronik dihasilkan dari baterei, sehingga
pengguna tak perlu membeli rokok terus menerus seperti rokok konvensional. Jika
ingin merokok cukup masukan baterei ke dalam cartridge lalu hisap.  Jika
baterei habis maka diisi ulang. Bisa dibilang rokok eletronik membuat penggunanya
tak perlu membeli rokok lagi seumur hidup.

Saat ini para produsen rokok eletronik di Amerika tengah
gencar memasarkan produknya. Mereka membanderol antara 50-60 USD per set.

Jika rokok ini beredar luas di Indonesia, tampaknya peraturan larangan
merokok di tempat umum bakal diabaikan,  karena rokok eletronik tidak menghasilkan sampah
abu, asap,  dan juga tidak berbau, jadi
tidak mengganggu orang lain.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?34532

Untuk melihat Berita Indonesia / Unik lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :