Sakaratul Maut, film horor terbaru dari Rapi Films yang disutradarai oleh Sidharta Tata ini akan tayang di bioskop tanah air mulai tanggal 1 Agustus 2024.
Skenarionya ditulis oleh Agasyah Karim, Khalid Kasogi, serta Bayu Kurnia, dan menampilkan sederet aktor berbakat, di antaranya Indah Permatasari, Della Dartyan, Claresta Taufan, Maryam Supraba, dan Aksara Dena.
“Ide film ini berasal dari hal-hal kecil di lingkungan kita dan umum terjadi dalam konteks ruang sosial masyarakat, terutama di kampung. Misalnya, cerita orang dulu yang suka punya ‘pegangan’ untuk ilmu keselamatan, penglaris, dan lainnya yang bersifat melindungi diri sendiri dan juga keluarga mereka.
Namun, pegangan itu malah menyusahkan saat ia menjelang sakaratul maut. Ide tersebut kemudian dikembangkan menjadi sebuah kisah yang sangat dekat dengan masyarakat,” jelas Sidharta Tata, sutradara film Sakaratul Maut, terkait ide filmnya.
Indah Permatasari, pemeran Retno, menyampaikan kegembiraannya, “Ini pengalaman pertama kali di-direct sama mas Tata, rasanya menyenangkan banget. Film ini juga cukup relate untuk kita semua, mengenai hubungan adik-kakak, rahasia antara suami dan istri, dan warisan, yang sering kita jumpai di keluarga keluarga dan daerah tertentu. Semoga film ini bisa menjadi film yang punya experience yang menyenangkan buat penonton Indonesia dan membuat kita ingin menjadi manusia yang lebih baik.”
Sunil G. Samtani, produser film Sakaratul Maut, menambahkan, “Sakaratul Maut mengangkat cerita keluarga yang dekat dan lekat dengan keseharian masyarakat penonton Indonesia. Semoga karya terbaru Tata bersama Rapi Films ini bisa diterima dan diapresiasi dengan baik oleh pencinta film horor Indonesia.”
Sinopsis
Sakaratul Maut bercerita tentang Pak Wiryo (Jose Rizal Manua) dan Bu Wiryo (Retno Yuniwati), sepasang suami istri terpandang di Desa Umbul Krida. Keluarga mereka terlihat bahagia dan baik-baik saja. Namun, sebuah kecelakaan lalu lintas yang menimpa mereka menyebabkan Bu Wiryo tewas dan Pak Wiryo koma.
Retno (Indah Permatasari), anak bungsu mereka, menunda keberangkatannya ke Surabaya demi merawat ayahnya, dengan dibantu oleh Wati (Della Dartyan), kakaknya, meskipun peluang hidupnya sangat kecil. Masalah muncul
ketika Wati memperebutkan warisan dengan Tarjo (Aksara Dena), adik tirinya dari pernikahan kedua Pak Wiryo dengan Bu Giyem (Maryam Supraba). Para tetangga pun mulai bergosip tentang pak Wiryo yang mempunyai “pegangan” hingga membuatnya sulit untuk meninggal. Satu per satu mereka mulai mengalami teror dari sosok jin yang sangat mengerikan dan Pak Wiryo sendiri mulai menunjukkan gejala-gejala aneh dalam kondisi sekaratnya.
Sumber foto: Rapi Film
Baca Juga:
- Dua Model Remaja Laura Sabrina dan Britney Davanya Manese di Panggung IFW 2025, Tampilkan Busana Futuristik “Synthwave Rebels”
- Rayakan 20 Tahun, JCO Gelar JCO RUN 2025 dengan Semangat Sehat
- Tribute Spesial Untuk Titiek Puspa di Java Jazz Festival 2025
- Cinta Sarat Pengorbanan versi Drama Romantis “Tak Ingin Usai di Sini”
- JF3 Talk 2025 Volume 1: Mengolah Warisan Menjadi Inovasi