Ingin menjadi contoh masyarakat Indonesia, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengintruksikan kepada seluruh jajaran pemerintah pusat dan daerah, BUMN dan BUMD untuk menghemat konsumsi energi, diantaranya dengan menggalakkan penggunaan gas sebagai bahan bakar operasional kendaraan dinas.

“Kepada seluruh instansi pemerintahan baik di pusat maupun di daerah termasuk jajaran BUMN dan BUMD, sekali lagi saya minta untuk memberi contoh dalam konsumsi energi secara hemat dan efisien dengan terus menggalakkan penggunaan bahan bakar gas untuk kegiatan operasional kendaraan dinasnya” kata SBY seperti dikutip dalam situs resmi Sekretariat Kabinet RI

Selain itu SBY juga menghimbau kepada seluruh pelaku migas agar terus meningkatkan penggunaan kandungan lokal, baik meningkatnya peran perusahaan nasional dalam jasa pendukung kegiatan hulu migas, maupun meningkatnya peran perbankan nasional dalam kegiatan transaksi maupun pendanaan di sektor migas.

Sementara untuk perusahaan migas asing, Presiden mengharapkan untuk menyadari posisi pemerintah dalam pengusahaan kegiatan usaha hulu migas. “Sektor migas tidak hanya dianggap sebagai industri ekstaktif, melainkan juga sebagai penggerak berbagai kegiatan ekonomi secara efek berganda, “ kata SBY.

Indonesia masih menarik untuk berinvestasi, hal itu ditegaskan SBY. Untuk memenuhi semua kekurangan, maka presiden pun akan terus memberikan dukungan dan fasilitas, dengan memperluas investasi di sektor migas di seluruh Indonesia. Presiden pun telah meminta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jaro Wacik agar terus memperbaiki iklim investasi dengan menerapkan reformasi birokrasi penyerderhanaan perizinan.  “Jumlah perizinan baik untuk kegiatan eksplorasi maupun produksi yang jumlahnya mencapai puluhan harus bisa disederhanakan, sehingga proses bisnis dapat terjaga, tanpa melanggar peraturan” paparnya.

Presiden pun telah membentuk tim khusus untuk memangkas, menyederhanakan, merampingkan jenis dan proses perizinan. Dalam jangka panjang, kata SBY, pemerintah telah mempercepat dan meningkatkan pembangunan industri migas melalui Masterplan Percepatan, Perluas, Pembangunan (MP3EI) 2011 – 2025 mendatang, yakni dengan memperbanyak dan membangun proyek-proyek migas berskala besar.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?55652

Untuk melihat artikel Khusus lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :