Siapa tak kenal dengan
artis serba bisa Titiek Puspa? Penyanyi, pencipta lagu sekaligus sutradara yang
sejak tahun 1970-an ini punya banyak karya, mulai dari menciptakan ratusan lagu terkenal sampai drama musikal.
Meski usianya sudah tidak lagi muda, tapi karya-karyanya masih banyak digemari.
Dalam waktu dekat ini rencana Titiek akan menghadirkan drama musikal berjudul ‘Semut
Merah Semut Hitam’.

Titiek menghadirkan ‘semut’
dalam drama musikalnya tak lain ingin menularkan sifat disiplin kepada
masyarakat Indonesia. Mulai dari sifat tokoh dan kostumnya, pelantun ‘Jatuh
Cinta’ ini mengambil tema semut yang dipadukan dengan tradisi Indonesia. “Masyarakat
Indonesia itu kurang meniru semut, ‘semutiawatinya’ kurang banget,” paparnya.

Pertunjukan tersebut
berdurasi 160 menit dan akan menyajikan sedikitnya 23 lagi karya Titiek. “Ada
lagu baru dan lama. Ada juga lagu daerah, mewakili Indonesia timur, barat dan
tengah. Tujuannya, ingin menarik anak muda supaya mereka tahu, meski dengan
bentuk Indonesia. Kalau dikerjakan dengan senang pasti akan bagus hasilnya.

Dikarya sebelumnya Titiek telah
berhasil membuat beberapa operet yang cukup terkenal dan digemari masyrakat,
diantaranya ‘Ketupat Lebaran’ ‘Melati’, ‘Bawang Merah Bawang Putih’, ‘Kartini’,
dan ‘Ronce-ronce’. Dan kali ini ia ingin mengulang keberhasilan itu, dibantu
oleh beberapa rekan artis. Sebagai
pencipta lagu dan sutradara drama musikal Semut Merah Semut Hitam, Titiek
bekerja dengan dukungan dari Dian HP sebagai music director dan Ari Tulang selaku asisten sutradara. Artis-artis
ternama, seperti Camelia Malik, Candil, Sita Nursanti, dan Nina Tamam, akan
menjadi para pemeran dalam drama musikal tersebut.

Semut Merah Semut Hitam akan dipertunjukkan pada 15-17 Juni 2012 di Teater
Jakarta, Taman Ismail Marzuki.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?37964

Untuk melihat artikel Seni lainnya, Klik disini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :