Apapun pekerjaan yang dijalankan dengan serius dan penuh kesabaran pastinya akan membuahkan hasil yang dapat dipetik dikemudian hari. Begitupun dengan pekerjaan yang dilakukan pria yang satu ini, didasari dari kecintaannya terhadap berkesenian. Menjadikan apa yang digelutinya selama ini dapat menghasilkan sesuatu baik secara materi maupun imateri, hal ini dirasakan oleh seorang seniman yang telah lama mengabdikan dirinya didunia seni.

Berawal dari sebuah perkumpulan anak muda bernama Oncor menjadi tempat berkesenian dan sering melakukan pertunjukan teater gerak dimana dalam pertunjukannya menggunakan topeng. Hal ini membuat Galis Agus Sunardi (Galis) pria kelahiran Jakarta 24 Agustus 1965 berniat membuat topeng untuk kebutuhan pertunjukan teater gerak yang sering dilakukan kelompoknya.

Ternyata membuat topeng tidak semudah yang dibayangkan olehnya,belum cukupnya dan masih kurangnya pengetahuan tentang cara membuat topeng pahat menjadikannya dasar keinganan yang besar agar bisa membuat topeng, maka ia pun berusaha mencari informasi tempat dimana ia dapat mempelajari seni membuat topeng.

Topeng Kayu

 

 

 

Bermodalkan alamat yang di berikanoleh temannya di Jakarta dan keinginan yang serius agar dapat membuat topeng, maka pada tahun 89 nan ia bertekad untuk belajar membuat topeng walaupun alamat yang diberikan oleh temannya itu berada di Pulau Dewata Bali. Bali memang menjadi tempat dimana berbagai kesenian daerah masih banyak ditemukan sampai dengan sekarang.

Keinginan yang kuat untuk dapat belajar topeng maka dengan bermodalkan uang Rp 100.000 an ditangan Galis pergi ke Bali untuk mewujudkan keinginannya belajar membuat topeng. I Made Sije seorang seniman Bali di temuinya untuk mengutarakan keinginannya belajar membuat topeng. Walaupun butuh waktu hampir setahun dia belajar membuat topeng di Bali pada akhirnya dia berhasil membuat topeng.

tOPENG

Hidup dalam berkesenian yang telah lama digelutinya dan rasa persaudaraan yang kuat dalam keseharian membuat Galis membuka kesempatan bagi teman-teman dilingkungannya untuk ikut belajar membuat topeng. Keseriusan dalam membuat topeng ternyata mendatangkan hasil, selain topeng buatannya dapat digunakan untuk kebutuhan kesenian teater gerak yang digelutinya ternyata topeng hasil buatannya juga diminati oleh para seniman lain dan masyarakat umum.Dari hasilnya penjualannya membuat topeng dia dapat menghidupi keluarga dan teman-temannya di tempatnya berkesenian.

Bersama Sanggar Paseban yang dibentuknya ia kini berkreatifitas di bantu para remaja disekitar lingkungannya membuat topeng. Mulai dari topeng untuk berkesenian, Pajangan sampai dengan topeng untuk souvenir sekarang digelutinya untuk membatu para remaja ini berkreatifitas dan berusaha menjauhkan remaja dari perbuatan yang negatif serta berusaha untuk membuka lapangan pekerjaan ditengah situasi sekarang yang makin sulit pekerjaan.(arip)

Mohon Beri Nilai dan Komentar dibawah Artikel ini

______________________________________________________