KabariNews – Diperkirakan Pangeran Adipati Tjakraningrat V membuat cemburu para raja di Jawa oleh ekspansi dan daya jelajahnya dari Bali sampai Afrika. Ini dibuktikan dengan ditemukannya situs dan prasasti di Pulau Ruben Afrika, dimana para Raja-raja pada zamannya melakukan perjalanan panjang untuk mencari ilmu kepemerintahan. Salah satu yang penting terkubur adalah peran dan piranti konsep pemikiran sang Raja Madura yang membuat Mojopahit besar.

Konsep pemikiran tentang sistem pemerintahan dari Keraton kecil Madura Barat, bentuk dari konsep besar mempersiapkan sistem pemerintahan gemah ripah loh jinawi, tata tenteram, erta raharja itu dianggap ancaman oleh Pemerintah India Belanda ketika itu dan melakukan pemberhangusan dari mulai pembubaran Keraton sampai perampasan prasasti situs dan benda-benda sejarah Madua Barat. Semua lenyap dan diusung ke Leiden, Belanda. Biarpun beberapa kali Keraton dan Kasultanan di Madura Barat berpindah-pindah tempat, namun energi marwah kemuliaan dan kharismatiknya tetap hidup menjaga konsistensi trah keturunan yang tak pernah tergoyahkan dengan terus mencari bukti sejarah secara fisik maupun non fisik Keraton Madura Barat yang bak lenyap ditelan bumi, kecuali bekas Keraton Kadipaten yang sekarang ditempati Kodim Bangkalan.

Baca artikel selengkapnya di Kabari Digital