KabariNews – Pelesir di Surabaya rasanya kurang lengkap bila belum mencicipi kulinernya. Di kota Pahlawan ini beragam kuliner jadi primadona, salah satunya tahu campur khas Lamongan. Banyak pedagang tahu campur di kota ini, tapi yang terkenal enak dan ramai hanya sedikit, salah satunya adalah Tahu Campur Kalasan milik H. Abdul Mahfud.

Tahu Campur Kalasan yang berada di jalan Kalasan no 22, Surabaya ini sudah terkenal, bukan saja karena enaknya tapi juga karena lokasinya yang strategis.

Mahfud menyulap halaman rumahnya menjadi sebuah kedai makan sederhana. Disinilah Mahfud melayani para pelanggan sejak pukul 11.00 sampai 23.00 WIB. Hampir setiap hari kedai ini dipenuhi pelanggan, apalagi pada waktu jam makan siang, pelanggan antri sampai ke halaman depan.

Sudah lebih 20 tahun kedai ini berdiri, tepatnya sejak tahun 1989 Mahfud merintis kedai tahu campurnya. Promosi mulut ke mulut membuat dagangannya makin laris. Dalam sehari Mahfud bisa menjual 500 porsi tahu campur spesial. Di akhir pekan warungnya pun ramai dipenuhi wisatawan asing dan juga lokal yang tak mau ketinggalan menikmati masakan khas Lamongan.

Dulu tahu campur hanya disantap sebagai camilan, namun lama kelamaan banyak orang menjadikannya makanan pokok yang bisa disantap sebagai pengenyang perut. Di kedai Mahfud, satu porsi tahu campur dihargai cukup murah, yaitu hanya Rp 9.000. Seporsinya berisi potongan tahu dengan tambahan mi kuning basah, tauge, perkedel singkong, daging urat (otot sapi), sayuran selada dan disiram dengan bumbu kuah kaldu petis. Tak lupa ada kerupuk udang yang membuat sajian menjadi lebih lengkap.

Rasanya segar dan enak. Daging urat dimasak cukup lama sehingga terasa empuk dan gurih. Kuah kaldu petisnya juga lezat dan tidak berasa amis sama sekali. Kata Mahfud, rahasia tahu campurnya terletak pada kaldu petisnya. Menurutnya petis yang digunakan berkualitas bagus jadi tahu campur yang dihasilkan pun bisa membuat orang ketagihan. Penasaran? Datanglah ke Surabaya. (pipit)