Menjalani ibadah puasa sering kali membuat kulit lebih kering dan kusam akibat asupan cairan yang terbatas. Namun, menurut dr. Ni Made Dian, M.Biomed.AAM dari Medha Aesthetic, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya selama bulan Ramadan.

Dr. Ni Made Dian menekankan pentingnya mengurangi paparan sinar matahari untuk mencegah penguapan cairan pada kulit. “Pastikan di pagi hari menggunakan pelembap dan sunscreen, sementara pada malam hari gunakan pelembap dan krim malam sesuai dengan kebutuhan kulit. Selain itu, pastikan suhu ruangan tidak terlalu dingin untuk menghindari kulit kering,” ujarnya.

Selain perawatan dari luar, asupan makanan juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. “Saat sahur, pastikan mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan dan protein. Sementara saat berbuka puasa, minumlah air putih yang cukup dan hindari makanan yang mengandung gula atau pemanis buatan,” sarannya.

Menurut dr. Ni Made Dian, konsumsi air putih dan makanan bernutrisi sangat penting dalam menjaga kelembapan kulit. “Kulit membutuhkan hidrasi dari dalam tubuh. Selain itu, untuk menjaga skin barrier tetap sehat, diperlukan nutrisi yang optimal,” jelasnya.

Kurangnya waktu tidur selama bulan puasa juga dapat berdampak pada kesehatan kulit. “Saat tubuh mulai terasa lelah, sempatkan untuk beristirahat sejenak. Pada malam hari, usahakan tidur yang cukup untuk menghindari stres fisik dan mental yang dapat menyebabkan kerusakan kulit,” katanya.

Beberapa perawatan kulit tertentu tetap bisa dilakukan selama bulan puasa. “Karena saat berpuasa tidak boleh melakukan treatment yang menyebabkan keluarnya darah, disarankan untuk melakukan facial atau memasukkan antioksidan ke dalam kulit menggunakan metode seperti meso non-needle, nano, atau IPL,” ungkap dr. Ni Made Dian.

Untuk menjaga kelembapan kulit selama puasa, dr. Ni Made Dian menyarankan beberapa prosedur perawatan seperti nano glow factor, chemical peeling, dan microdermabrasion jika kulit tampak kusam. “Untuk mengangkat sel kulit mati, perawatan seperti microdermabrasion, IPL, atau chemical peeling bisa dilakukan dua minggu sekali,” tambahnya.

Dalam memilih produk skincare selama bulan puasa, dr. Ni Made Dian menyarankan pelembap yang mengandung gliserin, petrolatum, urea, asam hialuronat, dan pantenol. Jika kulit sudah tampak kusam, kering, dan kasar, maka sebaiknya menggunakan produk yang mengandung AHA, BHA, atau EGF.

Meskipun sedang berpuasa, dr. Ni Made Dian menegaskan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam penggunaan skincare dibandingkan hari biasa. “Rutinitas skincare tetap sama, yang penting adalah menjaga kelembapan kulit dengan produk yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu,” jelasnya.

Sumber Foto: Engin Akyurt / Pexels.com

Baca Juga: