Penulis : Andrea Hirata Seman
Penerbit : Bentang Pustaka
Text: Bahasa Indonesia

Novel Tetralogi Laskar Pelangi merupakan novel yang menggugah. Diangkat dari kisah sang penulis sendiri, Andrea Hirata Seman. Laskar Pelangi mengangkat kehidupan sehari-hari di sekitar penulis, mulai dari sulitnya menerima pendidikan, sampai dengan usahanya meraih cita-cita. Buku ini akan berupa tetralogi, namun sampai saat ini baru terbit hingga buku ketiga, yaitu Edensor.

#1. Laskar Pelangi

Laskar Pelangi berkisah tentang 11 siswa SD Muhammadiyah di Belitong, sekarang namanya Bangka Belitung – yang bersekolah di sekolah pinggiran. Dari 11 anak ini, terjaring bermacam-macam cerita. Seperti Lintang, seorang kuli, kopral cilik yang genius dan rela mengayuh sepeda 80 kilometer demi memperoleh pendidikan. Ada juga Mahar, seorang pesuruh tukang parut kelapa yang mempunyai bakat seni luar biasa, namun diremehkan sahabat-sahabatnya. Ternyata, ia berhasil mengangkat derajat sekolah kampung mereka dalam karnaval 17 Agustus.

Belum lagi ada tokoh Sahara yang keras kepala, Samson yang ingin tubuhnya berotot. Dan Ikal, yang tak lain tak bukan merupakan penulis sendiri. Konflik-konflik yang diceritakan membuat pembaca pilu akan keadaan tanah air, dimana Lintang yang haus ilmu terpaksa menghentikan langkahnya untuk mengecap pendidikan karena ketidakmampuannya membayar uang sekolah pasca wafatnya sang ayah.

Buku ini merupakan kisah nyata dimana peristiwa-peristiwa yang terjadi bisa ditemukan dikehidupan sehari-hari. Lasker Pelangi mampu memukau para pembacanya. Buku ini dipersembahkan buat mereka yang meyakini the magic of childhood memories, dan khususnya, juga buat siapa saja yang masih meyakini adanya pintu keajaiban lain untuk mengubah dunia, yaitu pendidikan.

#2. Sang Pemimpi

Sang Pemimpi merupakan buku kedua dari tetralogi Laskar Pelangi. Masih berkisah mengenai Ikal. Di buku ini Ikal telah menjadi siswa SMU. Dikisahkan pertemuannya dengan Arai (saudara sepupu satu buyut) yang kemudian diangkat anak oleh keluarganya. Awalnya cerita akan tampak seperti cerita kenakalan remaja biasa.

Ikal dan Arai mencoba meraih impian-impian mereka. Yang menakjubkan adalah bagaimana mereka merantau ke tanah Jawa, bertahan hidup dengan bekal yang ada, kemudian bekerja untuk menyambung hidup dan lulus sarjana tanpa bantuan ekonomi dari orang tua mereka yang miskin.

Kisah yang sekilas terlihat biasa, namun ketika membacanya, pembaca akan ikut hanyut. Buku ini menyampaikan pesan untuk agar pembaca percaya akan cinta, kekuatan mimpi dan pengorbanan

#3. Edensor

Edensor adalah nama sebuah tempat, desa khayalan dalam novel yang diberikan A Ling, cinta pertama Ikal. Dalam buku Ikal akan menceritakan petualangannya di Perancis, dan bagaimana pencariannya untuk menemukan A Ling, cinta pertamanya.

Buku ketiga dari Laskar Pelangi, menceritakan keberanian Ikal dan Arai dalam mewujudkan mimpi mereka. Petualangan mereka dimulai ketika Ikal dan Arai berhasil lolos dari semua test penyaringan untuk mendapatkan beasiswa melanjutkan S2 di Eropa. Setelah mereka berhasil memperoleh beasiswa ke Perancis, Ikal dan Arai mengalami banyak kejadian yang biasa disebut culture shock – kejutan budaya. Banyak kebiasaan dan gaya hidup orang Eropa yang sama sekali berbeda dengan Indonesia, khususnya Melayu.

Sampai saat ini novel Laskar Pelangi baru edisi ketiga. Tetralogi Laskar Pelangi merupakan novel berbeda dengan yang lain – yang membuat para pembaca menunggu edisi terakhir.

Mari kita menunggu kelanjutan novel seri ke-empat Laskar Pelangi. (Chika)

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?2639

Klik Disini untuk Baca Artikel ini di Majalah Kabari Maret 2008 ( E-Magazine )

Mohon Beri Nilai dan Komentar di bawah Artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :

Intero Real Estat

Lebih dari 1 juta rumah di Amerika

Klik www.InteroSF.com          Email :  Info@InteroSF.com

Telp. 1-800 281 6175