Di Amerika Utara, Thanksgiving merupakan tradisi masyarakat dalam menyatakan terima kasih kepada Tuhan dan Alam Semesta. Thanksgiving dirayakan selama masa panen dan mengambil libur empat hari.

Sejarah Thanksgiving dimulai sejak abad ke tujuh-belas. Awalnya, para penghuni Plymouth Colony, Negara Bagian Massachussets, berterima kasih kepada pria Indian pribumi bernama Squanto, karena telah mengajarkan kepada mereka cara menangkap belut dan menanam jagung.

Selain itu, Squanto, yang pernah menjadi budak di Eropa dan menganut agama Kristen, bertindak sebagai penterjemah dan perantara dengan kaum suku Indian di daerah Negara bagian Massachussets. Tanpa bantuan Squanto, para penghuni Plymouth tidak akan bisa hidup di lingkungan baru itu

Pada tahun 1621 para warga Plymouth akhirnya menetapkan hari raya liburan setelah mengalami musim panen pertama. Mereka mengadakan sebuah perayaan di musim gugur berupa pesta dan doa bersama keluarga dan kerabat dekat. Perayaan inilah yang akhirnya disebut Thanksgiving.

Sampai saat ini, Thanksgiving menjadi liburan terpopuler, dan menjadi kesempatan orang Amerika pulang kampung mengunjungi sanak famili. Perayaan ini jatuh setiap hari Kamis keempat di bulan November.

Saat liburan Thanksgiving, menu santapan utamanya adalah kalkun beserta kentang atau pure ubi, lengkap dengan kuah daging, jagung kukus, dan saus buah cranberry. Pencuci mulutnya kue pai labu.

Selain menu ayam kalkun, banyak juga santapan lain yang dikonsumsi seperti kepiting (karena musim kepiting diawali di bulan November), ‘tofu turkey’ alias ayam kalkun yang terbuat dari tahu bagi vegetarianist, atau bahkan bebek ala masakan Cina bagi warga Amerika Serikat keturunan Tionghoa. Selain itu, keturunan Italia biasanya menyantap menu pasta seperti lasagna. Sedangkan keturunan Yahudi umumnya menyantap mie kugel.

‘Apple cider’, jus apel rebus campur batang kayu manis dan gula merupakan minuman khas Thanksgiving dan sangat cocok saat udara dingin.

Khusus warga Asia, dibawah ini adalah dua resep Thanksgiving dengan sentuhan Asia yang bisa anda coba dan nikmati. Resep-resep modern ini diracik oleh Olivia Wu penulis tata-boga San Francisco Chronicle.

Ayam Kalkun Oles Rempah-Rempah Dengan Kuah Isi
(Untuk menu ini siapkan panci yang besar, jarum dan tali untuk masakan daging)
Bahan-bahan:
• 1 ekor ayam kalkun ukuran sedang atau besar (buang semua isi perut)
• 1 liter kaldu ayam cair

Untuk Bumbu Air Asin
• 11/2 atau 2 cangkir garam
• 1 cangkir gula
• 3 sendok makan kecap asin
• 1 sendok makan biji adas
• 6 potongan tipis jahe

Untuk Kuah Isi
• 4 sendok makan minyak sayur
• 2 siung bawang putih, hancur atau haluskan
• ¼ cangkir bawang merah
• 2 sendok makan saus oncom (bean sauce) atau saus Jepang miso
• 2 sendok teh gula
• 2 sendok teh kumpulan bubuk rempah-rempah (pala, paprika, bubuk kayu manis, merica, ketumbar)
• ½ cangkir air putih

Untuk Olesan:
• 1 sendok makan madu
• ½ cangkir air rebus mendidih
• 1 sendok teh cuka

Cara Membuat:

Dengan panci besar masaklah satu liter air yang dituangi garam, gula, dan 1 sendok teh rempah-rempah. Aduk semua bahan ini dan tuangkan 6 liter air dingin. Celup ayam kalkun ke dalam air tersebut dan rendam selama satu malam di kulkas. Hari berikutnya, siapkan 4 sampai 6 jam untuk memanggang ayam kalkun. Keluarkan ayam kalkun yang sudah direndam semalaman, diamkan selama 1 atau 2 jam sampai kering. Sambil menunggu, masak kuah daging untuk isi. Panaskan minyak sayur dalam wajan, tumis bawang putih dan bawang merah. Kemudian tuangkan saus oncom, gula, satu sendok teh kumpulan rempah-rempah, dan cuka. Tambahkan air putih dan tunggu sampai mendidih. Jangan lupa, cicipi rasa tumisan ini. Jika cocok, diamkan sampai dingin. Tuang kuah daging ini dan masukkan ke dalam perut ayam kalkun, jika perlu jahit dengan menggunakan jarum dan tali. Kuah daging ini akan dituangkan keluar kembali setelah selesai memanggang ayam kalkun, untuk disantap sebagai kuah. Panaskan oven ke 450 derajat Faherenheit. Taruh kertas aluminium foil di panci panggang. Tuang air kaldu ayam sekitar ½ inci atau 2 centimeter dari dasar panci (untuk mencegah ayam kalkun kering dan lengket). Untuk olesan, campur dan aduk seluruh bahan-bahan olesan, dan kemudian oleskan ayam kalkun. Panggang sekitar 15 menit. Kurangi temperature oven ke 325 derajat dan panggang ayam kalkun kembali selama 2 ¾ jam. Jika perlu, disela-sela panggang, oles ayam kalkun beberapa kali demi mencegah kulit gosong. Setiap 30 menit, putar panci supaya proses memanggang ayam kalkun bisa merata. Setelah 2 ½ sampai 3 jam, tusuk ayam kalkun dengan tusuk gigi, untuk melihat seberapa matang. Jika sudah matang, keluarkan ayam kalkun dari oven, diamkan selama 20 menit sebelum dipotong. Cara memotong: Gunting tali (jika dijahit), tuangkan kuah daging dari perut ayam kalkun, dan taruh ke dalam mangkuk. Jika ada sisa kaldu ayam di dalam panci panggang, tuangkan dan campurkan dengan kuah daging. Potong paha, kaki, dan kemudian dada. Sajikan dengan nasi putih atau nasi kuning.

Sup Bumbu Santan Kelapa dan Laos
(Disajikan didalam kulit labu muda)
Bahan-bahan:
• Labu Muda ukuran sedang
• 5 atau 6 cangkir kaldu ayam
• 2 tangkai lengkuas
• Satu buah laos, iris tipis-tipis
• 4 siung bawang merah, iris dan haluskan
• 8 atau 10 biji cabai merah, iris dan haluskan
• 6 biji daun jeruk limo, iris kecil-kecil
• 2 cangkir jamur, potong kecil-kecil
• 4 cangkir santan kelapa
• 4 atau 6 sendok makan saus minyak ikan (fish sauce)
• Bubuk merica putih secukupnya
• 2 atau 3 jeruk limo, peras
• 1 atau 2 sendok makan gula aren
• Daun ketumbar sesuai selera

Cara Membuat:

Belah labu muda, buang semua biji. Keruk daging buah labu muda, sisakan sekitar 2 centimeter kulit daging dari dasar buah. Kukus daging labu muda yang dikeruk selama 10 sampai 5 menit sampai lembut dan tiriskan, lalu hancurkan sampai halus.
Rebus kaldu ayam sampai mendidih. Taruh irisan laos, bawang merah, dan lengkuas yang sudah digepengkan. Kecilkan api dan tutup selama 20 menit. Masukkan cabai merah, jamur, labu muda yang sudah hancur, dan aduk sampai mendidih. Tuangkan santan kelapa, saus minyak ikan, bubuk merica putih, jus limo dan aduk sampai rata selama 5 hingga 10 menit. Tuangkan ke dalam kulit labu muda dan sajikan dengan daun ketumbar.(Inna)