Mudik…ayo siapa yang mau mudik? Hajatan yang sudah menjadi
semacam seremoni tahunan di Indonesia
ini sebentar lagi akan berlangsung. Hajatan mudik ini, terjadi hampir secara menyeluruh
di kota-kota besar di tanah air.  Saat itulah
terlihat betapa jutaan warga yang tinggal atau bekerja di kota besar, berbondong-bondong pulang ke kampung
halaman secara bersamaan. Mereka berjejalan di bus, kereta, kapal laut, bahkan
pesawat. Benar-benar luar biasa.

Bisa dimaklumi pula, ketika aliran penduduk dari kota menuju desa itu
terjadi, macetlah jadinya.  Soal macet
memang persoalan klasik ketika musim mudik tiba. Seberapa lebar jalan dibangun pun,
tidak akan bisa menampung volume kendaraan dan volume pemudik yang setiap tahun
bertambah terus.  

Untuk itu, bagi yang mudik menggunakan kendaraan pribadi seperti
mobil atau motor, jalur yang panjang dan macet menjadi kendala yang tak boleh dianggap
enteng. Bisa-bisa bukannya selamat malah celaka.

Maka memperhatikan kesiapan fisik kendaraan maupun fisik si
pengemudi merupakan hal yang sangat penting.

Berikut ini tips bagi Anda yang mudik menggunakan kendaraan
pribadi,

Pastikan kondisi kendaraan
dalam keadaan siap ‘tempur’.

– Cek lampu-lampu, kalau perlu bawa lampu cadangan, seperti
lampu sign dan sebagainya. Periksa juga tekanan ban.

– Cek juga peralatan lain misalnya kunci busi, kunci pas,
busi cadangan, obeng. Pastikan semuanya sudah tersedia.

– Pastikan di kendaraan Anda tersedia ban cadangan,
minimal satu buah. Untuk kendaraan motor, ini sebagai jaga-jaga kerena belum
tentu tukang tambal ban pinggir jalan menyediakan ukuran ban yang sesuai saat
ban kendaraan Anda terpaksa harus diganti.

– Pastikan Anda sudah melakukan ganti oli dan sudah
menservis kendaraan Anda, minimal satu hari sebelum mudik.

– Periksa juga kelengkapan surat-surat kendaraan Anda.

Perlengkapan yang perlu
dibawa

– Obat-obatan atau multivitamin dan perlengkapan
kesehatan secukupnya

– Senter kecil dan tali tambang untuk kondisi darurat

– Jika Anda pengguna motor pastikan Anda membawa jas
hujan

– Handphone dengan batere penuh dan ada pulsanya. Membawa
lebih dari satu handphone lebih baik.

– Bagi pengguna motor, pastikan Anda menggunakan perlengkapan
berkendara standar: helm, jaket, dan sepatu.

– Sebelum berangkat, pelajari rute-rute mudik yang bakal
Anda lewati barangkali ada jalur alternatif. Biasanya banyak terdapat diumumkan
di situs-situs berita. Bawa juga peta mudik yang banyak disediakan oleh
sponsor-sponsor mudik.

Pastikan  diri Anda Siap “Tempur”

– Persiapkan diri Anda sebelum melewati perjalan panjang dengan
istirahat yang cukup

– Jika Anda bepergian dengan mobil dan jaraknya cukup
jauh, sebaiknya ada pengemudi cadangan yang sewaktu-waktu bisa menggantikan
Anda

– Jika diperjalanan mengantuk, istirahatlah, jangan
memaksa diri

– Hindari ngebut. Jangan berkendara diatas kecepatan 80
km per jam, meskipun kondisi jalanan dalam keadaaan sepi.

– Manfaatkan posko istirahat atau posko mudik yang
biasanya disediakan oleh sponsor sepanjang jalur mudik

– Untuk keamanan, beristirahatlah di tempat dimana ada keramaian

 Selamat mudik…

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33724

Untuk melihat Berita Indonesia / Jalan-Jalan lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawa

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :