Beberapa pakar kesehatan anak mengemukakan, bahwa boleh saja membawa bayi untuk terbang dengan pesawat, asal memperhatikan hal penting seperti ini :
Tempat khusus :
Walau boleh memangku bayi, peraturan internasional menyarankan menempatkannya di kursi khusus. Anda bisa pakai tempat duduk khusus untuk mobil yang bisa buat pesawat. Tentukan mana yang paling nyaman.
Hindari Penerbangan yang padat:
Saat membawa bayi, upayakan memakai penerbangan yang tak terlalu padat penumpangnya. Memang kadang tak dihindari bahwa misalnya pesawat penuh. Tapi paling tidak, anda tidak membawanya pada hari weekend atau menjelang long weekend misalnya. Ini akan memberi keleluasaan pada Anda bergerak bersama si kecil.
Peraturan terbang :
Perhatikan dengan seksama prosedur keselamatan . Agar tahu apa yang harus dilakukan saat kondisi darurat.
Siapkan Crew :
Bila bayi Anda punya masalah kesehatan , beritahukan dengan detail saat Anda check-in. Maskapai biasanya akan meneruskannya kepada pramugari untuk memberikan perhatian khusus.
Terbang Nonstop :
Guncangan biasa terjadi saat siap tinggal landas atau mendarat. Hindari dengan tidak sering ganti pesawat.
Awas barang berat :
Jangan simpan barang berat di laci atas. Saat ada guncangan, bisa terlempar keluar menimpa penumpang.
Pasang Seltbelt :
Guncangan terjadi tanpa gejala. Pastikan selt belt terpasang agar saat terjadi guncangan, si bayi tak lepas dari Anda.
Jangan Teh dan kopi :
Saat terjadi guncangan, teh dan kopi panas bisa tumpah dan mengenai si kecil. Jadi pilih minuman dingin saja.
Yang harus dibawa:
Bawalah semua yang diperlukan bayi. Jangan dikurangi. Boleh dilebihkan. Baby wipes, diapers, selimut, minyak gosok, thermometer, obat panas, obat batuk, tissue kering dan basah. Pisahkan yang dipakai sepanjang hari dengan yang sesekali.
Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?36412
Untuk melihat artikel parenting lainnya, Klik di sini
Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
_____________________________________________________
Supported by :
