KabariNews – Apa rencana untuk menghabiskan malam pergantian tahun kali ini? Mendatangi pesta tahun baru atau di rumah saja seperti tahun-tahun sebelumnya? Kenapa tidak membuat rencana yang berbeda. Liburan jalan darat atau road trip. Bersama pasangan, keluarga atau teman-teman. Bukan berarti musim dingin menghalangi untuk berlibur. Siapkan beberapa hari libur kemudian rencanakan menginap di satu tempat untuk merayakan saat pergantian tahun. Dengan tempat baru, pemandangan baru, bersama orang-orang tersayang, akan menjadi pengalaman tahun baru yang mengesankan.
Rencanakan dengan Matang
Pilihan arah untuk jalan darat tentu tergantung tujuan kita. Apakah akan mencari tempat berlibur yang hangat atau justru ingin menikmati keindahan alam saat diselimuti salju. Setelah tahu apa yang kita mau, tentukan tempat-tempat yang akan dikunjungi dalam perjalanan, berapa hari yang diperlukan untuk ke sana, jangan lupa untuk mengatur dimana akan menginap. Alangkah baiknya jika menginap di hotel sudah memesan dulu sebelum hari keberangkatan. Ini merupakan musim liburan jadi pikirkan siapa tahu hotel yang kita tuju sudah penuh.
Sesuaikan perjalanan dengan mobil yang kita kendara. Jika akan melewati jalan yang berkelok atau medan yang masih alami di tengah hutan atau pedesaan, terutama jika melewati jalanan bersalju, sebaiknya pilih mobil yang siap dengan medan. Tinggalkan sedan di rumah, sewalah mobil dengan 4WD atau RV jika tidak ingin repot mencari hotel. Jangan sampai ingin liburan malah macet di tengah jalan.
Persiapan yang Dibawa
Memang saat ini kita dipermudah dengan GPS, tapi antisipasi saja terkadang GPS tidak menangkap tempat lama atau baru, bahkan hilang sinyal, jadi siapkan peta. Beri tanda dan lingkari tempat yang kita tuju sebelum berangkat. Jangan mengandalkan segala aplikasi di telepon genggam. Sehingga saat kita butuh kompas, mengecek temperatur cuaca, serta senter, kita sudah memiliki alatnya bukan dalam bentuk bentuk aplikasi. Tapi jangan lupakan juga power bank untuk mengisi telepon genggam serta tablet kita.
CD musik atau audiobook jangan lupa dibawa. Siapa tahu radio kehilangan sinyal, kita tetap dapat mendengarkan musik serta membaca buku. Ini perlu untuk berjaga-jaga dari rasa lelah serta bosan berkendara lama. Jalanan di Amerika banyak yang lurus saja bermil-mil panjangnya dengan pemandangan gurun yang terkadang membosankan. Beri batas maksimal 8 jam mengendara sudah harus berhenti dan beristirahat.
Jika pergi bersama anak-anak, bagaimana caranya agar anak-anak tidak bosan? Carilah permainan seperti tebak kata atau tebak lagu yang dapat dimainkan bersama selain menginstal permainan di dalam tablet. Bawalah cemilan dan air putih yang cukup. Sisakan tempat di dalam bagasi barangkali saat mampir ke tempat yang menarik kita akan membeli sesuatu untuk dibawa pulang. Seperti cendera mata atau sesuatu yang khas di tempat tersebut.
Beritahukan Keberadaan Kita
Buatlah daftar tempat serta hari saat kita berkunjung. Setiap di tempat baru, beritahukan rencana itu lewat teks ke orang terdekat kita, apalagi jika rencana berubah dari daftar yang kita buat. Ini penting karena kalau terjadi sesuatu maka akan mempermudah mendapatkan pertolongan. Jangan merencanakan waktu yang mepet saat road trip. Siapa tahu kita tersesat atau mampir ke suatu tempat agak lama. Berkenalan dengan orang-orang baru sangat dianjurkan. Mengobrol dengan mereka untuk mengetahui situasi dan kondisi tempat yang kita tuju.
Satu lagi yang tak kalah penting adalah siapkan uang tunai untuk hal-hal tak terduga atau barangkali mampir ke suatu tempat yang tidak menerima kartu kredit. Juga untuk bayar tol. Alangkah baiknya jika memiliki E-Zpass atau kartu prabayar tol sehingga tak perlu repot antri panjang atau bingung dengan recehan kalau kehabisan uang tunai. (Riana/foto : ist)