KabariNews – Sebagai negara majemuk memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda namun tetap satu jua, semoga tidak hanya sekadar slogan belaka.

TompiToleransi umat beragama seharusnya tidak dalam tataran wacana tapi harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Pemain film Sha Ine Febrianti mengatakan bahwa toleransi umat beragama semakin menipis terutama di ibu kota Jakarta. “Keberagaman adalah sebuah anugerah yang diberikan Tuhan,” ucapnya.

Sementara musisi Tompi menyatakan bahwa fenomena demokrasi yang terjadi belakangan ini telah membuat sedikit perpecahan. ”Tahun ini banyak yang kafir. Di sosial media saya banyak melihat cacian, makian, bahkan pertengkaran akibat perbedaan pendapat.  Seharusnya para ulama dan ahli-ahli agama harus duduk bersama dan memberikan arahan kepada masyarakat dalam menghadapi masalah pergeseran nilai toleransi ini,” terangnya.

Lanjut  Anggota DPR, Budiman Sujatmiko mengatakan bahwa masyarakat harus melihat kembali “luka sejarah” yang telah terjadi dalam setiap fenomena demokrasi di negeri ini. “Perbedaan adalah karunia Tuhan, yang pada akhirnya kita bangsa Indonesia adalah tetap satu. Hanya masyarakat harus sabar. Karena pemerintah telah melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan untuk mengatasi situasi seperti saat ini,” pungkasnya. (Didit/Foto: Didit)