1. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sulawesi Utara Joy Korah menyayangkan tidak masuknya Sulawesi Utara dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 68 tahun 2015 tentang Bebas Visa Kunjungan Wisatawan Asing (Wisman) ke Indonesia. “Jelas ini menghambat target jumlah wisman datang ke Sulut. Tidak ada satu pun pintu masuk di wilayah Indonsia Timur masuk dalam daftar Perpres tersebut” kata Korah. Perpres yang ditetapkan pada 9 Juni 2015 lalu itu mengatur pembebasan visa bagi 45 negara yang masuk melalui Sembilan pintu utama yang terdiri dari lima bandara dan empat pelabuhan laut. Kelima bandara tersebut adalah Bandara Soekarno Hatta, Bandara Hang Nadim Batam, Bandara Kualanamu, Bandara Ngurah Rai dan Bandara Juanda. Sedangkan empat pelabuhan adalah Batam Center, Sekupang, Tanjung Uban dan Sri Bintang. Tidak ada satu pun bandara dan pelabuhan yang ada di wilayah Indonesia Timur, termasuk Bandara Sam Ratulangi Manado yang masuk dalam daftar tersebut.
  2. Pedagang daging sapi di sejumlah wilayah seperti Jakarta, Bandung, Serang dan kota-kota lainnya melakukan mogok jualan sebagai protes kebijakan pemerintah yang membatasi impor sapi bakalan. Aksi mogok dimulai Minggu – Rabu dan tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang bila belum ada solusi dari pemerintah. Alasan mogok ini, karena para pedagang mengklaim mengalami kerugian akibat minimnya pasokan daging yang menyebabkan harga naik dan menurunnya jumlah pembeli daging sapi.
  3. Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menyampaikan pidato kenegaraan pada 14 Agustus dihadapan MPR dan DPD serta DPR RI. Pada kesempatan itu juga Presiden juga akan menyampaikan Penyampaian Pengantar/Keterangan atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2016 beserta Nota Keuangannya pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang I DPR RI Tahun Sidang 2015-2016. Peringatan hari ulang tahun Kemerdekaan RI ke-70 juga termasuk pelaksanaan peringatan detik-detik Proklamasi di Istana Negara pada 17 Agustus. Pemerintah meminta seluruh Instansi Pemerintaha maupun Lembaga Swasta untuk mengibarkan Bendera Merah Putih selama 5 hari berturut-turut dari 14 Agustus sampai 18 Agustus 2015.
  4. Pemerintah berencana untuk membuat hujan buatan di beberapa daerah yang diindikasikan memiliki dampak parah akibat musim kekeringan (El Nino). Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengaku pihaknya akan melakukan hujan buatan dibeberapa titik untuk meminimalisir dampak gagal panen akibat musim kering. Hujan buatan tersebut, akan dilakukan dibeberapa daerah yang terdampak El Nino diantaranya Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, NTB dan Lampung. Untuk menjalankan program tersebut, pemerintah menyiapkan dana hingga Rp 200 juta. Selain itu, Kementan juga berkoordinasi dengan sejumlah kementerian dan instansi pemerintah terkait untuk membuka Posko Bencana Kekeringan Nasional 2015.
  5. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah memproyeksi langkah-langkah yang baik untuk mengatasi kekeringan di berbagai daerah, termasuk Provinsi Jawa Tengah, agar memperkecil dampak situasi alam terhadap masyarakat. Adapun langkah-langkah pemerintah untuk mengatasi kekeringan, antara lain memberikan akses air kepada masyarakat, bantuan pompa air, membuat embung-embung dan memperkuat cadangan beras sehingga efek negatifnya bisa diatasi.
  6. Pada peringatan ke -70 tahun Kemerdekaan RI yang jatuh pada 17 Agustus, seluruh narapidana akan diberikan masa potongan tahanan atau remisi. Tak hanya remisi umum yang biasanya diberikan setiap tahun, tapi juga akan diberikan remisi istimewa dasawarsa sesuai dengan Keppres. Dasar pemberian potongan hukuman berdasarkan Keppres Nomor 120 Tahun tentang Pengurangan Pidana Istimewa pada Hari Dasawarsa Proklamasi Kemerdekaan. Selama ini sebagian narapidana mendapatkan hak remisi pada peringatan Hari Kemerdekaan, terkecuali tindak pidana khusus seperti terorisme. Pemberian remisi juga dipertimbangkan berdasarkan tingkah laku napi selama menjalani penahanan.
  7. Pemerintah Amerika Serikat dan Indonesia mengadakan lokakarya yang melibatkan pakar hukum, keuangan dan teknis sekaligus pejabat pemerintah. AS dan Indonesia sepakat untuk mempererat kerjasama dan menjajaki peluang untuk mempercepat investasi swasta dalam bidang energi panas bumi. Lokakarya tersebut mencakup diskusi mengatasi praktik terbaik pengembangan energi panas bumi dari berbagai negara dan penjajakan peluang yang menyerderhanakan kebijakan, peraturan, ketentuan yang tetap mempertimbangkan kepentingan Indonesia dalam pelindungan lingkungan. Lokakarya tersebut juga merupakan wujud kerja sama AS dengan para mitrana dalam menekan risiko perubahan iklim global.
  8. Sejumlah 108 warga pemukiman kumuh di South Bronx, New York, Amerika Serikat dilaporkan terinfeksi wabah penyakit Legionnaires. Penyakit tersebut sejenis pneumonia yang disebabkan oleh bakteri Legionella. Meski dikhawatirkan penyebaran penyakit sangat cepat, seorang pejabat kesehatan New York menyatakan sejauh ini wabah belum menimbulkan kematian. Wabah mulai merebak pada 10 Juli 2015.
  9. Ribuan buruh se-Jabodetabek turun ke jalan untuk melakukan aksi unjuk rasa (10/8). Ada tiga tempat menjadi tujuan aksi unjuk rasa ini, diantaranya Kantor KPK, Kantor Kementerian Tenaga kerja dan Transmigrasi, dan Kantor Kementerian Kesehatan. Aksi ini membawa beberapa tuntutan, di gedung KPK massa melakukan aksi unjuk rasa dengan tuntutan menolak intervensi terhadap panitia seleksi calon pimpinan KPK. Di kantor Kemenakertrans, massa buruh menuntut pemerintah agar melakukan tindakan hukum terhadap pimpinan perusahaan PT Mandom yang dianggap bertanggung jawab atas tewasnya puluhan pekerja akibat kebakaran, 10 Juli lalu. Di Kantor Kemenkes, buruh meminta Kemenkes membubarkan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS), karena dianggap sudah gagal melayani jaminan kesehatan untuk rakyat.
  10. Kondisi pasar modal Indonesia membaik. Hal ini dapat dilihat dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berada di level 5000. Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo menilai pelemahan ini tidak hanya terjadi di Indonesia namun di beberapa negara lainnya. Oleh karena itu Presiden meminta masyrakat tidak khawatir, pasalnya dengan pertumbuhan ekonomi yang saat ini Indonesia masih masuk dalam lima besar dunia. “Penegasan itu perlu karena yang sering diangkat ekonomi kita lemah. Iya. Pertumbuhan ekonomi kita masih 5 besar dunia, jadi kalau ada yang pesimis menurut saya keliru. Kita harus optimis, negara lain bahkan ada yang turun sampai 1,5 – 2 persen. Kita hanya turun 0,3 persen saja sudah ramai” kata presiden.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/79021

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

greatpremium

 

 

 

 

Kabaristore150x100-2