1. Kostum kontingen Indonesia yang dipakai pada defile di upacara pembukaan Olimpiade 2016 sempat mendapat banyak cibiran dari dalam negeri, netizen Indonesia mengkritik bahwa kostum tidak layak dipamerkan. Berbeda dengan kenyataan di lapangan, masyarakat dunia justru menyanjung seragam bercorak merah putih yang dirancang Prima Suci Ariani itu. Yang membanggakan lagi kostum kontingen Indonesia masuk dalam jajaran kostum terbaik, sejumlah netizen dunia pun memuji kostum yang dipakai para atlet Indonesia. Sanjungan dari publik dunia justru meredam nada miring dari sejumlah netizen Tanah Air.
  2. Sri Wahyuni membuat rakyat Indonesia bangga. Atlet cabang angkat besi putri ini berhasil mempersembahkan medali perak yang merupakan medali pertama bagi Indonesia di Olimpiade 2016 Rio de Jeneiro, Brasil. Atas prestasi Sri Wahyuni, Presiden Joko Widodo pun mengaku bangga, ia berharap jejak Sri Wahyuni dapat diikuti kontingen Indonesia lainnya. Pada akun instagram pribadinya, Presiden juga menulis ‘Dengan olahraga kita gemakan lagu Indonesia Raya di pentas dunia”. Apresiasi juga disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang turut mendampingi kontingen Indonesia. “INA raih medali pertama lewat Sri Wahyuni. Awal yang baik, membuat kontingen kita terpacu” tulis Menpora di akun twitter pribadinya @imam_nahrawi. Tak hanya Sri Wahyuni, atlet angkat besi putra, Eko Yuli Irawan juga mempersembahkan perak untuk Merah Putih. Bagi Eko ini adalah medali Olimpiade ketiga. Pada dua Olimpiade sebelumnya, dia meraih perunggu untuk Indonesia.
  3. Warga Surabaya minta Risma tidak maju ke Pilgub DKI, penolakan disuarakan melalui petisi berupa tanda tangan yang dibubuhkan pada kain panjang. Kain dibentangkan di jalan di depan Taman Bungul saat Car Free Day berlangsung, warga Surabaya yang masih menghendaki Risma memimpin Surabaya dipersilakan membubuhkan tanda tangan di atasnya. Dalam sekejap, ribuan tanda tangan terkumpul sebagai bukti Risma masih dicintai warga dan dipercaya memimpin Surabaya. Aksi penggalangan tanda tangan tolak Risma bertarung dalam Pilgub DKI Jakarta ini akan diserahkan langsung ke Walikota Surabaya Tri Rismaharini di rumah dinasnya.
  4. Aksi penolakan Tri Rismaharini ke JakartaTak hanya dilakukan dengan membuat petisi tanda tangan warga Surabaya. Puluhan warga Surabaya pun mengancam akan menduduki kediaman Risma jika Risma berangkat ke Jakarta. Aksi ini diklaim sebagai aspirasi warga Surabaya dan tidak ditunggangi kepentingan politik. Selain komunitas pecinta lingkungan, aksi ini juga diikuti sejumlah komunitas, yakni Pemuda Surabaya, Aliansi Perempuan Surabaya, dan Aliansi Wong Lawas Surabaya.
  5. Gebrakan baru Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy yang berencana mengubah sistem sekolah menjadi sekolah sehari penuh. Menurut dia, banyak hal positif yang bisa didapatkan dari sistem tersebut. Sistem sekolah sehari penuh kata Muhadjir mengharuskan siswa menyelesaikan belajar pada pukul 17.00. Menurut dia, sistem bersekolah sepanjang hari banyak memberikan kesempatan kepada sekolah untuk menanamkan pendidikan karakter kepada peserta didik, selain itu program juga dianggap dapat menghindari penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di luar sekolah. Jika program ini diterapkan, dalam sepekan sekolah akan libur dua hari, yaitu Sabtu dan Minggu, sehingga memberikan kesempatan bagi peserta didik bisa berkumpul lebih lama dengan keluarga. Meski usulan Mendikbud yang baru dilantir 28 Juli menggantikan Anies Baswedan ini menimbulkan pro kontra, Muhadjir mengaku Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla mendukung sistem tersebut.
  6. Tujuh pengurus dewan pimpinan wilayah/daerah partai politik sepakat membentuk koalisi Kekeluargaan untuk mengusung pasangan calon dalam pemilihan kepada daerah (Pilkada) DKI 2017. Selain mengumumkan koalisi, tujuh ketua DPW/DPD Partai diantaranya PDIP, PKB, PAN, PKS, PPP, Gerindra dan Demokrat juga menyepakati kriteria calon pemimpin DKI yang akan diusung bersama-sama. Pembentukan koalisi besar tujuh partai politik tersebut dimaksudkan untuk menemukan calon yang kuat untuk bertarung memperebutkan kursi gubernur DKI Jakarta.
  7. Satu orang anggota kelompok Santoso, bersana Salman alias Opick akhirnya turun gunung untuk menyerahkan diri, Minggu (7/8). Salman merupakan satu dari tiga suku dalam gerombolan Mujahidin Indonesia Timur. Dari pengakuan Salman dirinya menyerahkan diri karena mulai lelah berjuang setelah pimpinannya tewas dalam baku tembak dengan Satgas Tinombala beberapa waktu lalu. Saat diamankan tidak ada perlawanan dari Salman, ia langsung diperiksa kesehatannya sebelum dibawa ke Polres Poso. Kini Salman tengah menjalani pemulihan fisik dan psikis.
  8. Memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke 71 tahun, Komando Daerah Militer (Kodam) XII Tanjungpura akan dikibarkan sebanyak 17.845 bendera Merah Putih di sepanjang wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia di Kalimantan Barat. Pengibaran akan dimulai pada tanggal 13 Agustus hingga puncaknya 17 Agustus. Misi pengibaran ini sebagai peringatan Kemerdekaan 17 Agustus serta memupuk kecintaan dan bela negara. Secara taknis, pemasangan bendera juga akan melibatkan masyarakat dan sekitar 350 orang pecinta motor trail, TNI sendiri akan melibatkan 600 personel yang bertugas di wilayah perbatasan.
  9. Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menyatakan siap mundur jika asing diberikan 100 persen investasi di sektor perikanan tangkap. Sebab, Indonesia akan mengalami banyak kerugian jika asing dibebaskan tangkap ikan di laur RI. Ancaman itu disampaikan Susi menyusul keinginan Menko Kemaritiman Luhut B Panjaitan membuka peluang pengelolaan perikanan Natuna bagi investasi asing. Menko yang baru dilantik 28 Juli menggantikan Rizal Ramli itu bahkan melontarkan wacana perubahan Perpres No 44/2016 yang menjadi dasar hukum pelarangan investor asing masuk ke usaha perikanan.
  10. Danau Toba ditetapkan sebagai pusat perayaan hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 71 tahun pada 17 Agustus 2016 mendatang. Presiden Joko Widodo pun telah menyatakan kesiapannya hadir dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI di Danau Toba, tepatnya di Kabupaten Tapanuli Utara. Danau Toba merupakan tuan rumah kedua pelaksanaan yang sebelumnya diadakan di Sungai Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat pada 23 Agustus 2015 lalu. Acara kenegaraan juga akan digelar di danau vulkanis tersebesar di dunia itu. Beberapa kegiatan akan digelar sebagai rangkaian Karnaval Katulistiwa.