logo top 10

  1. Bill Gates, orang terkaya di dunia mengunjungi Jakarta pada 5 April 2014. Kunjungannya kali ini dalam rangka peluncuran Indonesia Health Fund bersama sejumlah pengusaha nasional. Tidak berlama-lama, Bill Gates hanya berada di Jakarta selama 5 jam. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono mengatakan, Indonesia sangat berterimakasih kepada salah satu filatropi dunia, Bill Gates yang telah mendonasikan dananya sebesar 40 juta dollar AS atau sekitar 451, 3 miliar untuk program kesehatan di Tanah Air. Dana itu akan digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan yaitu malaria, TBC, HIV/AIDS, demam berdarah dan KB. Tidak hanya Bill Gates, The Indonesia Health Fund juga menggandeng investor dan filatropis lokal untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial itu, Masing-masing pengusaha nasional menyumbang 5 juta dollar AS atau selama 4 tahun perjanjian kerjasama pembentukan Indonesia Health Fund.
  2. Pemilu yang berlangsung pada 9 April nanti menuai banyak perhatian dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia, terutama mahasiswa di Semarang. Pada Minggu (5/4) telah diadakan longmarch yang bertajuk ‘pilih yang jujur’ oleh koalisi mahasiswa dari berbagai Universitas yang ada di Semarang bersama KPK di sepanjang Jalan Pahlawan Semarang.  Aksi ini diprakarsai oleh mahasiswa yang tergabung dalam PERANTARA (Persaudaraan Antar Etnis Nusantara). Aksi yang bertema ‘Kami Untuk Indonesia’ ini bertujuan untuk mengajak masyarakat khususnya para pemuda agar tidak lagi apatis serta kembali peduli terhadap bangsa Indonesia.
  3. Ratusan waria menggelar aksi damai menolak Jokowi menjadi calon presiden (6/4) di Jalan I Gusti, Ngurah Rai, Klender, Duren Sawit Jakarta Timur. Para waria membentangkan spanduk dan poster berisi penolakan terhadap pencapresan Gubernur DKI Jakarta itu. Dalam spanduk yang dibawa tertuliskan “Megawati Capres 2014 Yes, Jokowi Tetap Gubernur Yes’ dan ‘Kalau Mau Jadi Capres Beresin Dulu Jakarta. Aksi ini dilakukan karena mereka merasa kehilangan sosok Jokowi yang sudah membuat banyak program yang bermanfaat bagi mereka, salah satunya Kartu Jakarta Sehat (KJS). Dengan program itu, mereka bisa berobat gratis.
  4. Lebih dari 1.200 rumah di empat kabupaten di provinsi timur laut Kalasin, Thailand, rusak akibat badai musim panas. Badai tersebut adalah salah satu yang terkuat dalam 10 tahun terakhir. Sebanyak 1.253 rumah rusak. Kondisi terparah terjadi di Kecamatan Khai Nun di Distrik Huai Pheung dengan 612 rumah rusak, sebagian besar atap rubuh dan terbang akibat angin kuat.
  5. Walikota Bogor, Bima Arya mengklam sebentar lagi Bogor akan menjadi kota bebas korupsi. Hal ini dibuktikannya dengan dibuatnya kesepatakan dengan KPK untuk menjadi komitmen Kota Bogor bebas korupsi. Setelah dilantik pada 7 April, dia akan meminta komitmen semua pejabat kerja daerah Pemerintah Kota Bogor untuk betul-betul memprioritaskan pemberantasan korupsi. “Jika sudah memerangi korupsi, ini dapat mengundang investor karena kalau pemerintah itu bersih dan transparan, saya yakin investor akan tertarik untuk berinvestasi” paparnya.
  6. Mulai Minggu (6/4) DKI Jakarta ditetapkan siaga satu hingga waktu yang belum ditentukan. Atas penetapan status tersebut, Polda menurunkan dua pertiga kekuatan dari 30.000 atau 18.000 personel untuk menjaga keamanan Jakarta. kombes Rikwanto menjelaskan seluruh personel tidak diberikan izin tugas atau cuti selama rangkaian pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden. Pemimpin Polda Metro Jaya juga memerintahkan seluruh anggota kepolisian dalam kondisi siaga penuh menghadapi pengamanan Pemilu yang akan berlangsung mulai 9 April 2014. Selain pihak kepolisian, bantuan pengamanan dari unsur TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan petugas Linmas guna mengamankan 41.000 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh DKI Jakarta dan sekitarnya.
  7. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan Kawasan Indonesia Pace and Securiti Center (IPSC) atau Pusat Misi Pemeliharaan dan Perdamaian (PMPP) di Kawasan Santri Dharma, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (7/4). Pembangunan IPSC merupakan gagasan Presiden SBY, yang muncul sepulangnya tugas di Bosnia pada 1996. Pendirian IPSC merupakan kerja sama antara Kementerian Pertahanan sebagai pelaksana anggaran, Kementerian Pekerjaan Umum untuk pembangunan jalan dan fasilitas, Badan Nasional Penggulangan Terorisme, Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk Universitas Pertahanan dan Pusat Bahasa. Sejumlah negara sahabat juga membantu diantaranya, Amerika Serikat membantu pembangunan barak dan Australia membantu pembangunan pusat bahasa.
  8. Kunjungan wisatwan mancanegara ke Indonesia pada Februari 2014 mencapai 702,7 ribu orang atau turun sebesar 6,69 persen dibandingkan dengan Januari. Penurunan jumlah turin tidak lepas dari kebakaran yang terjadi di Riau. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik BPS Suryamin. “Kondisi itu terlihat dari penurunan kunjungan di sejumlah pintu masuk yang dekat dengan lokasi asap. Padahal pariwisata kita punya prospek besar, tapi karena Sumatera ada kabut asap, kunjungan wisman ikut menurun” paparnya. Selain kebakaran hutan Riau, penurunan jumlah wisman juga diakibatkan meletuskan Gunung Kelud. Jumlah wisman menurun pada  Februari 2014, sekitar 2,34 persen.
  9. Pemerintah DKI Jakarta terus berupaya untuk mengatasi kemacetan yang diakibatkan proyek pembangunan Masss Rapit Transit (MRT). Disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau akrab disapa Ahok, pemerintah tengah menyiapkan bus tingkat untuk mengatasi kemacetan. Selain pengadaan bus tingkat, Ahok juga mengungkapkan tengah menunggu bus yang akan disumbangkan pihak swasta yang akan melewati koridor 1 busway.
  10. Komisi Pemilihan Umum (KPU) melarang pemilih membawa ponsel berkamera ke bilik suara. Hal ini dilakukan untuk menjaga pemilu tetap rahasia. “Dilarang membawa ponsel ke bilik suara” jelas Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyasyah. Larangan ini, menurut Ferry, diarahkan untuk menghindari politik uang. Namun KPU memilih jalur persuasif, dimana belum diputuskan apakah akan dilakukan penggeledahan kepada para pemilih nantinya oleh petugas di TPS. “Kita berharap ada kesadaran dari masyarakat” paparnya.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?62828

Untuk melihat artikel Top 10 Berita lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

__________________________________________________

Supported by :