Top 10 Issue Minggu Ketiga Bulan Juni 2011

1. Sejak Kamis (9/6) hingga hari Minggu (12/6), Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror
Mabes Polri meringkus sedikitnya 14 orang yang diduga terlibat aksi teroris di
wilayah Poso, Sulawesi Tengah. Menurut penjelasan Kepala Penerangan Umum Mabes
Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar, penangkapan dilakukan di beberapa
lokasi, seperti di Jakarta dan Jawa Tengah.

2. Istri mantan
Wakil Kapolri (Wakapolri) Komjen (Purn) Adang Darajatun, Nunun Nurbaetie, resmi masuk
dalam daftar buronan Interpol. Kapolri Jenderal Timur
Pradopo mengungkapkan, bahwa pihaknya telah menindaklanjuti permintaan Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) atas penerbitan red notice tersangka kasus suap pemilihan Deputi
Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom tersebut. “Permintaan Red Notice dari KPK
sudah kita serahkan ke Interpol di
Paris,” tegas Kapolri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, (13/6).

3. Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono telah menerima nama-nama calon Kepala Staf TNI Angkatan Darat
(KSAD) yang akan menggantikan posisi Jenderal TNI George Toisutta selaku KSAD. Hal ini disampaikan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono di Bandara
Halim Perdanakusumah, Jakarta, Senin (13/6), usai mengantar rombongan Presiden
menuju Jepang dan Swiss. Beberapa nama yang menjadi perbincangan di masyarakat untuk memegang posisi tersebut diantaranya adalah Pangkostrad Letjen Pramono
Edhie Wibowo, Kasum TNI Letjen TNI Johanes Suryo Prabowo, dan Wakasad Letjen Budiman.

4. Sekitar 2.500 personil kepolisian akan diterjunkan guna
mengamankan jalannya sidang pembacaan vonis Abu Bakar Ba’asyir di Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan, Kamis (16/6), terkait kasus terorisme. Kabid Humas
Polda Metro Jaya, Kombes Pol Baharuddin Jafar, menghimbau agar para pengunjung
yang akan melihat jalannya sidang tersebut diharapkan dapat menjaga ketertiban dan keamanan. “Pengamanan sidang akan kita tingkatkan, dari 1.000 orang kita tambah
menjadi 2.500 personil,” ucapnya.

5. Mantan Bendahara Partai Demokrat, Nazaruddin, yang dikabarkan berada di Singapura dipastikan tidak
akan menghadiri pemeriksaan oleh KPK hari ini, Senin (13/6), terkait kasus dugaan
korupsi pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang. Ketua Bidang Komunikasi
dan Informatika Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengatakan bahwa berdasarkan
keterangan keluarga Nazaruddin, yang bersangkutan sedang sakit. “Nazaruddin
tidak datang. Keluarganya mengatakan dia masih sakit,” ucap Ruhut.

6. Polisi segera menelusuri akun twitter @Alhamazah yang
menyebarkan pesan tentang ancaman bom di sejumlah tempat di Jakarta, termasuk di Istana
Negara. “Sebarkan ini! Kami akan bom JW Marriott Jakarta tanggal 17
Agustus 2011 untuk Ketigakalinya,” kicau akun @Alhamazah, Senin (13/6).

7. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menolak gugatan David Tobing, terkait penggunaan lambang Burung Garuda pada kaos tim nasional (timnas)
sepakbola Indonesia. Sidang yang dipimpin Ketua Hakim Ennid Hasanudin tersebut,
Senin (13/6), menilai gugatan yang diajukan David tidak memenuhi syarat formal,
karena harus ada notifikasi terlebih dahulu dari pihak penggugat ke pihak
tergugat sebagai prasyarat citizen lawsuit.

8. Surat Keputusan (SK) Menteri Perhubungan terkait pengaturan jam
operasional truk dan angkutan berat di kawasan Ibu Kota Jakarta tinggal
menunggu waktu. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Royke Lumowa
berharap agar surat tersebut dapat diterbitkan pekan depan agar pihaknya dapat
memasang rambu-rambu lalu lintas guna kelancaran penerapan tersebut.

9. Polisi terus mengusut motif penyebaran racun sianida
di lingkungan kepolisian, seperti di
Mapolsek, asrama polisi dan kantin yang dilakukan para terduga teroris. Kapolri
Jenderal Timur Pradopo mengatakan, dalam penangkapan enam orang tersangka pelaku
terorisme di Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (11/6), para pelaku diduga akan melakukan teror pasca pembacaan vonis Abu Bakar Ba’asyir dengan menargetkan
polisi dengan cara menggunakan racun.

10. Hasil survey yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI)
menetapkan Partai Golongan Karya (Golkar) di posisi pertama mengalahkan partai pengusung Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono, Partai Demokrat. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai
Golkar, Priyo Budi Santoso, menuturkan bahwa ini merupakan momentum partai
berlambang pohon beringin tersebut untuk kembali berjaya pada Pemilu 2014
mendatang.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?36887

Untuk melihat artikel Top 10
Berita lainnya, Klik di sini