1. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan akan
mengumumkan hasil susunan Kabinet Indonesia Bersatu II terbaru pada Selasa
malam (18/10) di Istana Negara, Jakarta. Kepastian tersebut disampaikan Juru
Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, Senin (17/10). “Akan diumumkan besok
malam pukul 20.00,” ucapnya.
2. Komisi III DPR RI akan segera mengambil keputusan soal
jumlah calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan mengikuti
uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). “Nanti jam 14.00 kita adakan
rapat. Apakah melanjutkan tes dengan delapan nama atau mengembalikan ke
pemerintah dengan meminta sepuluh nama calon,” ucap Wakil Ketua Komisi III Aziz
Syamsudin.
3. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan gelar kehormatan
Mahaputra Adipurna kepada Raja Malaysia, Yang Dipertuan Agong XIII Al-Wathiqu
Billah Tuanku Mizan Zainal Abidin Ibni Al-Marhum Sultan Mahmud Al-Muktafi
Billah Shah, beserta Sri Paduka Baginda Raja Permaisuri Agong Tuanku Nur
Zahirah. Berdasarkan keterangan Juru Bicara Presiden, Julian Aldri Pasha, gelar
kehormatan tersebut diberikan oleh Presiden SBY sebagai bentuk balasan atas
anugerah kehormatan yang pernah diterima SBY. “ Bapak Presiden pernah mendapat
penghargaan bintang tertinggi dari Kerajaan Malaysia tahun 2008. Ini merupakan
resiprokal dan pemberian bintang perhargaan lazim diberikan antara dua negara
bersahabat,” ucap Julian.
4. Lembaga milik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk masalah
pendidikan, ilmu dan budaya (UNESCO) mengancam akan mencabut status Candi
Borobudur dan Candi Prambanan sebagai salah satu warisan dunia. Hal ini terkait
sikap para wisatawan kedua candi tersebut yang tidak dapat menjaga kebersihan
dan kelestarian candi tersebut. Direktur Pemasaran PT Taman Wisata Candi
Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Agus H Canny mengatakan bahwa sikap
pengunjung selama ini kurang menghargai candi-candi peninggalan abad ke -7 dan
9 tersebut, hal ini terlihat dari banyaknya sampah yang berserakan.
5. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan
dampak gempa Bali yang terjadi pada Kamis (13/10), dengan kekuatan 6,8 skala
Richter tidak menimbulkan korban jiwa. Kepala Pusat Data Informasi BNPB, Sutopo
Nugroho mengatakan, korban luka sebanyak 90 orang dan semuanya sudah kembali ke
rumah masing-masing, segala biaya pengobatan sepenuhnya ditanggung oleh
pemerintah daerah (Pemda) Bali.
6. Pemerintah Indonesia berencana memulangkan sekitar 3000 tenaga kerja
Indonesia (TKI) di Arab Saudi yang bermasalah. Usai menggelar rapat terbatas yang
juga dihadiri Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia
(BNP2TKI), Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko kesra) Agung
Laksono mengatakan, pemerintah akan melakukan proses pemulangan TKI yang
bermasalah pada tanggal 30 dan 31 Oktober 2011 mendatang. “Mereka akan
dipulangkan dengan pesawat Garuda untuk jemaah haji, dan akan dikembalikan ke
daerah asal,” ucap Agung Laksono.
7. Komisi IX DPR Bidang Ketenagakerjaan membentuk tim khusus untuk menuntaskan kasus tenaga kerja di PT Freeport Indonesia. Berdasarkan keterangan Ketua Komisi IX Ribka Tjiptaning, tim khusus yang beranggota 12 orang ini rencananya akan mendatangi PT Freeport di Timika, Papua, pada hari Rabu (19/10). “Tim yang berangkat berjumlah 12 orang dari semua fraksi,” ucap Ribka Tjiptaning, di gedung DPR, Jakarta.
8. Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Sukabumi, Jawa Barat, dilaporkan tewas di Johar Baru, Malaysia, pada 11 Oktober 2011. TKI yang bernama Tini binti Suherman (28) ini diduga merupakan salah satu korban perdagangan manusia (trafficking). Kabar kematian Tini bin Suherman tersebut diperoleh dari kepala desa, Haer Suhermansyah, pekan lalu. “Saya mendapatkan kabar duka ini dari Pak Annas Safaat. Katanya dia dari Konjen RI di Malaysia yang mengabarkan tentang kematian seorang TKI asal desa Lembur Sawah atas nama Tini bin Suherman,” terang Haer.
9. Letnan Jenderal TNI Marciano Norman diberi mandat oleh Presiden SBY untuk menempati pos barunya sebagai kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Dalam keterangannya di Istana Negara. “Itu kehormatan bagi saya dan keluarga saya. Saya akan laksanakan amanah itu sebaik mungkin, Saya mohon doa restu” tegas Marciano.
10. Mabes Polri telah menetapkan tujuh orang pelaku yang masuk daftar pencarian orang (DPO) Tindak Pidana Terorisme. Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam mengatakan bahwa tujuh orang DPO tersebut diduga kuat terlibat dalam kelompok bom Cirebon dan Poso. “DPO yang masih kita cari masih tujuh orang dan ini ada dari kelompok Cirebon dan Poso,” kata Irjen Pol Anton Bachrul Alam. Ketujuh orang tersebut adalah Yadi Al Hasan, Nanang Irawan, Umar, Santoso, Cahya, Imam Rasyidi dan Taufik Bulaga.
Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?37439
Untuk melihat artikel Top 10 Berita lainnya, Klik di sini
Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
__________________________________________________
Supported by :