Namanya singkat, Supadi (61),
begitu pembuat topeng dari Desa Kali Gesing, Terbah, Kecamatan Patuk, Kabupaten
Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu, dikenal dikalangan seniman
dan pecinta seni topeng gaya Jogja.

Bapak dari 6 orang putera dan puteri
ini, sudah melakoni profesinya lebih dari 35 tahun. Bakat itu berasal dari
Ayahandanya alm. Gito Bimedjo atau lebih dikenal dengan Bedjo di kampungnya
yang yang berjarak 30 KM, arah tenggara Kota Jogja.

Selama itu pula, bermacam topeng
dengan berbagai bentuk, karakter, dan pesanan sudah dikerjakan dari tangannya
dengan penuh dedikasi dan loyalitas yang tinggi akan darah seni yang secara
turun-temurun mengalir dalam keluarganya.

Bermodal beragam alat
pertukangan: pisau, tatah kuku, petel, palu kayu, sensor, gergaji, cat, kuas,
dsbnya. Topeng Klana, Panji, Gunung Sari, Sekar Taji, terpatri sebagai
hasil kreasinya dengan menggunakan bahan dasar kayu sengon laut, waru, jaranan,
kemiri, dan pule yang mulai langka.

Kini, meski jaman seakan tak lagi
berpihak padanya. Pembuat topeng yang sempat mengalami masa kejayaan topeng
itu, tak pernah berhenti untuk selalu melestarikan apa yang telah menjadi
takdir sekaligus jalan dan daya hidupnya.(Pandhu)

Lihat foto-fotonya di galeri KabariNews.com

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?32211

Mohon Beri Nilai dan Komentar di bawah Artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :

Photobucket