Ini adalah satu kenyataan yang tidak diinginkan oleh setiap
insan, yaitu
bercerai. Memang tidak mudah seperti membalikan telapak tangan, tapi jika ada
niat yang tulus pasti akan ada jalan yang terbaik. Kadang emosi memancing kita
untuk membuat jurang pemisah dengan pasangan dan terlebih lagi sampai bercerai,
sunguh sangat mengerikan ditambah lagi akan ada pihak yang sangat dirugikan
yakni sang buah hati yang pastinya akan merasa kecewa dengan perpisahan kedua
orangtuanya.

Anda menginginkan pasangan Anda kembali dan merajut bahtera
rumah tangga yang dulu pernah Anda bina bersama? Mudah saja jika keinginan itu
tulus dari Anda. Berikut ini ada sedikit masukan bagi Anda untuk mendapatkan
kembali pasangan Anda dalam jangka waktu yang singkat.

Meminta maaf

Ketika Anda merasa masih mencintainya dan masih menginginkannya. Pertama yang Anda harus lakukan adalah meminta maaf.  Apapun penyebab percerain Anda, atau siapapun yang bersalah dalam perceraian tersebut hendaknya Anda tetap meminta maaf kepadanya. Paling tidak untuk suatu kondisi yang tak nyaman selama masa perceraian. Meski mungkin Anda merasa bersalah, meminta maaf terlebih dahulu adalah tindakan yang sangat bijak. Jika ia sudah memaafkan Anda, maka anggaplah skor Anda dan dia kembali menjadi 0-0. Dalam arti, masing-masing telah menyadari kesalahan dan kekurangnnya dan mau memulai kembali dari titik awal.

Beri pengertian pada pasangan

Hal pertama yang harus Anda
lakukan adalah berusaha memberi pengertian pada pasangan Anda dan mengingatkan
bahwa apa yang saat ini terjadi adalah pilihan yang salah. Ingatkan dia akan
masa-masa indah terdahulu dan rubahlah pikirannya bahwa perpisahan bukan
sesuatu yang menyenangkan. Buatlah seolah-olah Anda menginginkan dia seperti
Anda menyatakan cinta saat masih berpacaran

Beri Dia waktu

Jangan terburu-buru, sebaiknya
beri dia waktu untuk berpikir dan jangan selalu menghardik dengan pertanyaan
dan ungkapan ‘ingin kembali’. Jika sesekali Anda harus meneleponnya tanyakan
saja kabar terbarunya, tapi usahakan jangan sangkut pautkan dengan masalah
perpecahan kalian. Tunggu sampai pasangan memberikan tanggapan, yang terkesan
Anda tidak memaksakan kehendaknya.

Perbaiki
citra

Jika Anda benar-benar mencintai
pasangan Anda, ada perlunya Anda sering memuji pasangan Anda di setiap acara
yang diantaranya mengenal pasangan Anda, meskipun saat itu tidak keberadaan
pasangan, tapi siapa tahu ada kerabat atau kawan pasangan yang akan
menyampaikan pujian Anda padanya. Setidaknya Anda sudah mencoba memperbaiki
citra Anda dikalangan kerabat dan kawan, sehingga dapat mengembangkan kualitas
untuk mendapatkan pasangan kembali.

Ajak
makan malam

Ini bisa menjadi salah satu imbas
baik untuk Anda dengan mengikuti petunjuk ke 2, dengan begitu pasangan agak
merasa nyaman dengan pujian yang telah disampaikan oleh kerabat maupun teman.
Ajak dia makan malam, beri suasana romantis dan buatlah pasangan benar-benar
nyaman malam itu/

Berikan
yang terbaik

Langkah diatas bisa memacu Anda
untuk bisa mengambil hatinya, pilihlah menu kesukaannya, dan hindarilah hal-hal
yang tidak disukainya, perhatikanlah apa yang menjadi kesukaannya. Hal ini
tentu saja akan membuat pasangan berpikir lebih positif tentang Anda.

Yakinkan
pasangan

Tentunya tidak mungkin adanya
perpisahan tanpa permasalahan yang serius. Untuk itu Anda harus sadar benar
tentang masalah pemicu yang menjadikan jurang pemisah antara kalian. Jika
masalah bersumber dari Anda, berjanjilah untuk tidak mengulanginya, yakinkanlah
pada pasangan bahwa Anda bisa menjadi yang terbaik dan akan membahagiakannya.
Namun jika masalah ada pada pasangan Anda, ini saatnya Anda berusaha menerima
kesalahannya, dan menerima konsekuensi ke depan serta yakin akan penjelasan
yang diutarakan pasangan.

Yang terpenting dalam sebuah
hubungan adalah komunikasi dan kejujuran dengan begitu tidak akan ada saling
curiga. Saling menghargai satu sama lain adalah pondasi utama bahwa sesama
mahluk tuhan harus bisa mengasihi terlebih dia adalah pasangan yang sudah Anda
pilih untuk menjadi pasangan hidup. Perceraian bukanlah suatu solusi atas emosi
pribadi Anda masing-masing, namun perceraian adalah sebuah petaka yang
merugikan orang-orang disekitar Anda, terlebih jika ada buah cinta yang
sebenarnya tidak menginginkan perceraian terjadi.

Good luck

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?32348

Mohon Beri Nilai dan Komentar di bawah Artikel ini

________________________________________________________

Supported by :

Photobucket