Baru-baru terjadi sebuah peristiwa
menarik di Seattle, Amerika Serikat.  Seorang
kasir Key Bank di Seattle, Amerika Serikat, dipecat gara-gara mengejar dan
menangkap penjahat yang merampok bank tempatnya bekerja. Ia dipecat karena bank
itu memiliki peraturan menghindari konfrontasi dengan perampok.

Kasir bernama Jim Nicholson, 30 tahun, mengaku
sadar bahwa ada peraturan di perusahaannya untuk menuruti perintah perampok
agar menghindari kejadian yang membayakan dirinya, nasabah dan membahayakan
lingkungan kerja. Jadi menurut aturan perusahaan tersebut, jika ada perampok datang,
karyawan dilarang melakukan tindakan yang memancing bahaya.

Tapi pada Selasa (28/070 itu,
saat banknya kedatangan seorang perampok, dirinya merasa bisa melumpuhkan si penjahat.
 Perampok itu datang dengan berpura-pura
membawa senjata, mengangsurkan tas ransel dan meminta pegawai memasukkan uang
ke dalam tas.

Nicholson melemparkan tas ke lantai dan meminta
perampok itu memperlihatkan senjata. Si perampok malah lari ke luar. Nicholson
mengejar beberapa ratus meter sebelum akhirnya, dibantu massa, berhasil menjatuhkan si perampok.
Nicholson memegangi si perampok sampai polisi datang.

Bukannya penghargaan yang didapat Nicholson, dia
malah dipecat dua hari setelah tindakan heroik itu, Kamis (30/7).

Nicholson mengatakan ia memahami mengapa ia
dipecat, karena bank memang melarang pegawai melakukan konfrontasi dengan
perampok. Para pegawai bank dilatih bagaimana
agar si perampok keluar gedung secepatnya, bukan menangkapnya. Apalagi uangnya
diasuransikan.

“Mereka (manajemen bank) mengatakan kepada
kami bahwa kami harus mematuhi peraturan,” katanya. “Tapi insting
saya muncul dan saya berusaha semampu mungkin menghentikannya.” Kata Nicholson.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33550

Untuk melihat Berita Indonesia / Unik lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :