Jatuh cinta katanya berjuta rasanya, tapi begitu putus cinta berasa runtuh dunia. Sedih memang kehilangan orang yang kita
sayang terlebih dia pergi karena ada orang ketiga. Ugh rasanya periiiiiiiih.

Tapi sepenggal syair lagunya potret  “Langit
masih biru meski kau tak bersamaku” sepertinya cocok bagi Anda yang merasakan patah hati. Jangan berpikir dunia ini
berhenti orang yang disamping Anda berkhianat atau memutuskan cinta. Berpikir positif
lebih baik dari pada memikirkan ‘dia’ yang belum tentu ingat Anda. Mau tahu
bagaimana Anda bertahan untuk bangkit dari patah hati, berikut tipsnya :

Simpan kenangan Indah

Ingat yang indah-indah sewaktu bersamanya, memang nyiksa
banget, tapi jangan terlalu didramatirsir dong, anggap saja kenangan itu masa
lalu. Dan saat ini adalah menuju masa yang akan datang, rugi waktu rasanya kalo
inget-inget masa yang akan buat kita jadi gak bersemangat, malah maunya nagis
mulu. Ayo dong bangkit dan tunjukan Anda bisa dapat yang jauh lebih baik.

Kalau
ada barang-barang pemberiannya masih tersisa dan berkesan, Anda boleh kok
menyimpannya, tapi sebaiknya taruh ditempat yang jarang Anda lihat, misalnya
taruh digudang, atau di atas lemari yang Anda pun malas mengambilnya. Pokoknya
Anda mesti bisa mengusir pelan-pelan ingatan tentang dia.

Boleh Nangis, tapi seperlunya

Menangis bisa menjadi satu cara untuk meluapkan emosi, jadi
Anda boleh nangis sepuasnya, tapi cukuplah pada saat Anda benar-benar
ingin meluapkan kekasalan dan penyesalan Anda.

Lakukan hal-hal yang pernah ditentang dia

Lampiaskan kemarahan Anda pada hal-hal yang dulu dilarang,
saat ini Anda bebas melakukanya. Toh dia sudah tidak ada hak lagi melarang
Anda, misalnya dulu dia tidak suka Anda main dengan teman se-genk Anda, saat
ini Anda bisa melakukannya, atau Anda tidak boleh jalan ke mall sendiri. Anda
bisa ngeceng di mal seharian tanpa dia, siapa tahu ada yang bisa dijadikan gebetan
baru.

Bersenang-senang

Saat ini Anda bebas melakukan apa saja, Anda bebas bermain
dengan teman-teman atau melakukan hal yang paling Anda suka. Pokoknya hibur
diri Anda hingga Anda merasa senang dan sedikit melupakanya.

Curhat ke teman yang dipercaya

Mencurahkan sedikit perasaan yang Anda rasakan pada sahabat
atau orang yang Anda percaya, niscaya bisa mengobati sedikit keresahan Anda. Anda
butuh seseorang yang bisa mendengar keluhan dan rasa sedih Anda, jadi sebaiknya
cari teman berbagi yang bisa mengerti Anda saat itu.

Ceitakan pada secarik kertas

Luapkan kemarahan Anda pada secarik kertas. Media ini bisa
menjadi penampung kemarahan dan emosi Anda saat itu. Anda bebas menulis apa
saja, setelah selesai, bacalah, maka Anda akan merasa tenang. Anda juga bisa
menggambar sesuka Anda, untuk meredam kemarahan Anda.

Hindari tempat sepi

Jangan datang ke tempat sepi, karena suasana sepi bisa
membuat Anda makin teringat si dia. Datanglah ke tempat keramaian, cari suasana
baru dan nikmatilah. Ajak teman Anda untuk menikmati kesenangan tersebut.

Sibukan diri

Cari kesenangan dengan menyibukan diri Anda, misalnya dengan
pekerjaan Anda atau sibuk dengan hobi Anda. Pokoknya padati jadwal Anda, jangan
sampai ada celah untuk memikirkan si dia.

Cari penggantinya

Memang tidak secepat membalikan telapak tangan untuk
menggantikan posisi mantan, tapi paling tidak Anda juga harus bisa membuka diri
dengan lawan jenis. Tapi Anda perlu berhati-hati untuk menentukan pilihan untuk
calon pasangan Anda berikutnya. Seleksi dulu, jangan sampai  terulang kejadian yang pernah menyakitkan
Anda. Semangat, iklas,menerima kenyataan dan sabar adalah kiat jitu untuk
menjalani hidup saat Anda patah hati. Semoga berhasil.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?32824

Untuk melihat Berita Indonesia / Unik lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Photobucket