Pada
hari Minggu, 17 Agustus 2008, di Los Angeles, telah diselenggarakan
Upacara Bendera dalam rangka HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik
Indonesia yang ke-63. Upacara pengibaran bendera merah putih itu
dilaksanakan di halaman parkir KJRI Los Angeles dengan dipimpin oleh
Konsul Jenderal RI Subijaksono Sujono selaku Pembina Upacara.

Tema HUT RI ke-63 ini adalah “Dengan semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, kita lanjutkan pembangunan ekonomi menuju peningkatan
kesejahteraan rakyat, serta kita perkuat ketahanan nasional menghadapi
tantangan global”.

Dalam pidato HUT RI ke-63, Konjen RI mengutip substansi pidato kenegaraan Presiden RI pada tanggal 15 Agustus,
yang menyampaikann tantangan-tantangan pembangunan seperti masalah
kemiskinan, pengangguran dan hutang yang perlu diatasi. Di tengah
berbagai tantangan itu, dikatakan pula bahwa bangsa Indonesia adalah
sebuah “Bangsa Yang Bisa”, termasuk dalam mengusir penjajah dan
mempertahankan kemerdekaan.

Bangsa Indonesia pun diyakini
akan selalu mampu mengatasi permasalahan yang dihadapi, terbukti dengan
semakin menguatnya pertumbuhan sejak krisis ekonomi (devisa negara
mencapai US$ 60 milyar pada Juli 2008), semakin mantapnya reformasi dan
demokrasi serta semakin kokohnya integritas NKRI.  

Disampaikan
bahwa perkembangan pembangunan yang membaik terbukti pula melalui
penurunan tingkat pengangguran dari 10.5% (2006) menjadi 8,5% (Februari
2008), yang juga dibarengi dengan angka kemiskinan yang semakin kecil
dalam 10 tahun terakhir.

Selain
isu-isu pembangunan nasional, dalam pidatonya Konjen RI juga
menggarisbawahi upaya kerja KJRI Los Angeles dalam berbagai bidang. Di
bidang kekonsuleran dan keimigrasian ditekankan pelayanan dengan
prinsip ramah, murah dan cepat, dalam hal mana beliau menghimbau
masyarakat untu tidak segan-segan melaporkan kepada KJRI apabila
mendapatkan penambahan biaya-biaya tarif resmi yang ditentukan atau
tidak memperoleh layanan yang semestinya.

Di bidang kerjasama
ekonomi disinggung tentang kegiatan promosi dan pameran produk yang
gencara dilakukan dalam rangka memperkuat hubungan perdagangan
Indonesia dan AS, khsusunya melalui wilayah kerja KJRI Los Angeles.

Sementara di bidang sosial budaya dan pariwisata disebutkan tentang berbagai upaya promosi aktif yang dilakukan KJRI. Konjen RI juga secara khusus menyebutkan tentang penyelenggaraan acara “Celebration of Diversity: Indonesian Day 2008
pada 30 Agustus nanti sebagai kesempatan untuk menampilkan kekayaan
ragam budaya Indonesia kepada masyarakat AS setempat. Acara yang
menjadi pengakhir rangkaian perayaan HUT RI ke-63 itu juga dicanangkan
sebagai “hari batik”; yang sekaligus diharapkan semakin memperkuat
semangat solidaritas dari kita untu kita di kalangan masyarakat
Indonesia.

Upacara Bendera itu sendiri berjalan khidmat, yang
dimulai pada pukul 09.30 pagi . Pasukan pengibar bendera berpakaian
putih-putih yang terdiri dari 18 remaja melakukan tugas pengibaran
dengan baik, dengan pemimpin upacara Budi Wahono.

Sebagaimana
tata tertibnya, dalam Upacara Bendera itu dinyanyikan lagu kebangsaan
Indonesia Raya bersamaan dengan bendera Merah Putih yang dikibarkan
Paskibra.

Teks
Pancasila dibacakan oleh Konjen RI selaku Pembina Upacara, dengan
diikuti seluruh peserta. Dibacakan pula teks Proklamasi oleh
Konsul/Kepala Kanselerai Frederika M.W. Tompudung; sedangkan teks
Pembukaan UUD 1945 oleh Konsul Imigrasi Yan Zaelani (Konsul Imigrasi).
Doa disampaikan oleh Farhat Ambadar.

Sebagai bagian dari
Upacara juga dianugerahkan pengharagaan Satyalancana Karya Satya 10 dan
20 tahun masing-masing kepada Konsul Pensosbud Agusti Anwar dan BPKRT
Lintang Tetraeni.

Setelah Upacara, tim aubade gabungan yang
dipimpin Cut Rahmaniah menyanyikan lima lagu-lagu nasional. Demikian
pula pasukan pathfinder dari Lomalinda tampil semakin menghidupkan
suasana Upacara. “Merdeka”, demikian teriak para anggota pathfinder
mengakhiri penampilan eksibisi dengan mengepalkan tangan ke atas.

Upacara
yang penuh dengan ornamen warna merah putih tersebut dihadiri sekitar
empat ratus peserta upacara dari kalangan masyarakat Indonesia,
keluarga besar KJRI serta sejumlah para sahabat tamu asing.

Setelah
Upacara Bendera, kegiatan dilanjutkan dengan acara syukuran di Lantai
3, yang terdiri dari pemotongan tumpeng, pembagian piala pemenang olah
raga serta hiburan musik/band lainnya.

Upacara penurunan
bendera dilaksanakan pada sore hari. Sebagai penutup kegiatan tanggal
17 Agustus itu, ditayangkan pula film nasional “Biarkan Bintang Menari”
yang diperani Ariyo Wahab. Seperti diketahui, bintang film Ariyo yang
juga penyanyi itu akan mengisi panggung Indonesian Day 2008 pada Sabtu, 30 Agustus 2008. (Pen-AA)

Berita terkait: Menyambut HUT RI ke-63 di Los Angeles

Sumber: kjri-la.net

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?31856

Untuk melihat Berita Amerika / KBRI-KJRI lainnya, Klik disini

Mohon Beri Nilai dan Komentar di bawah Artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :

Photobucket