Penyebaran virus influenza H1N1 semakin sporadis, di Amerika Serikat penyebaran virus tersebut telah masuk ke 30 negara bagian.

Menurut data yang dikeluarkan Pusat Pengendali dan Pencegahan Penyakit (CDC), Minggu (3/5), menjelaskan bahwa sedikitnya tercatat 226 orang di 30 negara bagian di AS diindikasikan telah terjangkit virus H1N1 atau flu babi.

Pada keterangan sebelumnya, CDC memastikan telah terjadi 160 kasus penyebaran virus H1N1 di 21 negara bagaian AS.

New York tercatat memiliki jumlah penderita paling banyak, dengan jumlah 63 kasus dan diikuti Texas dengan 40 kasus.

Negara-negara bagian AS lainnya yang terjangkit penyebaran virus H1N1 yakni California sebanyak 17 kasus, Karolina Selatan 16 kasus, New Jersey 7 kasus, Massachusetts 6 kasus, Maine 6 kasus, Arizona 4 kasus, Delaware 4 kasus, Indiana 3 kasus dan Illinois 3 kasus.

Sementara itu di wilayah Kansas, Virginia, Michigan serta Florida, terdapat masing-masing 2 kasus penderita virus H1N1.

Sedangkan untuk wilayah Ohio, Connecticut, Kentucky, Missouri, Minesota, Nebraska dan Nevada, terdapat masing-masing satu kasus pasien terjangkit virus H1N1.

Direktur CDC, Dr. Richard Besser menjelaskan, bahwa diperkirakan terdapat kasus-kasus lain atas kejadian tersebut, sementara pemeriksaan terhadap perkembangan virus H1N1 terus dilanjutkan.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33025

Untuk melihat Berita Indonesia / Utama lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Asuransi Kesehatan