Pertengahan Maret lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU)
luncurkan video petunjuk pelaksanaan pemilu 2009. Video ini terbagi menjadi
tiga sesi dan dapat diakses oleh siapapun di situs Youtube dengan mengetikan
keyword “KPPS 1”.

Upaya ini dilakukan KPU sebagai salah satu cara sosialisasi
pemilu. “Video ini berisi petunjuk teknis penyelenggaraan pemilu di lapangan. Di
dalamnya juga terdapat  petunjuk  penyelesaian kasus, misal ada pemilih yang
datang terlambat, atau pemilih yang berasal dari daerah lain.” ujar Andi
Nurpati, anggota KPU Pusat, Selasa (31/03) di Jakarta.

Menurut Andi, pembuatan video ini bertujuan memberikan
sosialisasi lengkap penyelenggaraan pemilu secara tuntas mulai dari awal hingga
akhir proses pemilihan. “Saya rasa sangat perlu diakses oleh pemilih maupun
penyelenggara pemilu di luar negeri (PPLN, red) agar mereka mendapat informasi
yang sejelas-jelasnya.” papar Andi saat dihubungi Kabari.

Program sosialisasi ini bekerja sama dengan United Nations
Development Programme (UNDP) melalui Project Elections–MDP.  Selain video,  juga KPU  meluncurkan “Buku Pintar KPPS yang
dicetak sebanyak “650 ribu eksemplar” dan “Modul PPK” yang dicetak 8 ribu
eksemplar. Sementara hardcopy video ini dibuat sebanyak 10 ribu keping. Semua alat
sosialisasi ini akan menjadi paduan KPPS dalam melaksanakan pemungutan dan
penghitungan suara Pemilu 2009 serta didistribusikan ke seluruh wilayah kerja
KPU.

Produksi tiga materi sosialisasi ini menghabiskan dana
sekitar Rp 4 miliar.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?32883

Untuk melihat Berita Indonesia / Utama lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Photobucket