KabariNews – Program kerjasama perdana antara APKASI dan Inadata Consulting ini diikuti oleh 6 bupati dan 1 wakil bupati, yakni Sokhiatulo Laoli (Bupati Nias), Eltinus Omaleng (Bupati Mimika), Justiar Noer (Bupati Bangka Selatan), Remigo Berutu (Bupati Pakpak Bharat), H. Soekirman (Bupati Serdang Bedagai), Yusuf Lubis (Bupati Pasaman), dan Mochamad Nur Arifin (Wakil Bupati Trenggalek).

Di akhir program, para pimpinan daerah diberi kesempatan untuk menghadiri acara tatap muka dengan diaspora Indonesia yang bermukim di wilayah California Selatan. Di samping mempresentasikan potensi masing-masing kabupaten dan hasil studi mereka selama di Amerika Serikat, acara tersebut juga membuka pintu silaturahmi antara pemerintah Indonesia dengan jejaring bisnis diaspora Indonesia di Amerika Serikat.

KABUPATEN NIAS

Sokhiatulo Laoli - Bupati NiasPada pengantar pidatonya, Wakil Ketua Umum APKASI sekaligus Bupati Nias Sokhiatulo Laoli mencatat isu kepemilikan lahan (adat dan pribadi) merupakan salah satu faktor kendala yang mengontraskan pembangunan di Indonesia dan Amerika Serikat. Dalam satu periode masa kepemimpinannya, ia berhasil menghubungkan 71 desa di Kabupaten Nias yang sejak dulu terisolir. Selain sarana dan prasarana, ia menilai kualitas sumber daya manusia (SDM) di Nias masih memerlukan banyak upaya penguatan. Oleh karena itu, selama menjabat sebagai Bupati Nias, ia telah mendirikan banyak sekolah dasar (SD) guna memberantas buta huruf dan menyediakan beasiswa bagi siswa-siswi berprestasi dari jenjang SD sampai dengan perguruan tinggi. Ia juga terus mengembangkan potensi wisata alam Nias dengan keindahan pantai dan ombaknya yang telah mendapat predikat sebagai surga olahraga surfing (berselancar) ke-2 di dunia.

KABUPATEN MIMIKA

Eltinus Omaleng - Bupati MimikaDalam presentasinya, jajaran pemerintah Kabupaten Mimika yang dikepalai oleh Eltinum Omaleng menjelaskan bahwa daerahnya merupakan salah satu titik tol laut dan tol udara di wilayah selatan dalam cetak biru pemerintahan Presiden Jokowi. Kabupaten yang beribukota di Timika ini dikenal sebagai lokasi pertambangan uranium dan emas, yang telah dieksplorasi dan dieksploitasi oleh perusahaan pertambangan Amerika, PT. Freeport. Selain kaya akan hasil tambang, daerah tersebut juga dilengkapi dengan pesona alam yang mengagumkan. Misalnya, Taman Nasional Lorentz, Puncak Mandala (satu-satunya salju abadi di Indonesia), dan hutan bakau. Di bawah pimpinan Omaleng, pemerintah Kabupaten Mimika fokus pada perlindungan masyarakat adat, manajemen bidang pendidikan (pendirian sekolah bertaraf internasional), dan pembangunan infrastruktur (utamanya jalan dan bandar udara). Menurutnya, pembangunan bandar udara sangat penting untuk menurunkan disparitas harga dengan daerah lain di Tanah Air.

KABUPATEN BANGKA SELATAN

Justiar Noer - Bupati Bangka SelatanSementara itu, Bupati Bangka Selatan Justiar Noer mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sampai tahun 2025. Selain dikenal dengan hasil alam yang melimpah, kabupaten yang dikenal dengan lada putih unggulannya ini juga merupakan bagian penting dari poros maritim melalui Pelabuhan Sadai. Sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Jokowi, pemerintahan Kabupaten Bangka Selatan memfokuskan agenda infrastruktur pada pembangunan jalan, bandar udara, dan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Justiar juga berencana untuk mengembangkan potensi wisata diving (selam) di lokasi tenggelamnya kapal dagang China kuno dari Dinasti Qing dan Ming.

KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

Soekirman - Bupati Serdang BedagaiBupati Serdang Bedagai H. Soekirman mengatakan bahwa daerahnya belum memiliki kantor bupati sendiri. Hal ini dikarenakan oleh status Kabupaten Serdang Bedagai yang merupakan hasil pemekaran wilayah. Memiliki garis pantai sepanjang kurang lebih 55 km, kabupaten yang terletak di provinsi Sumatera Utara ini terkenal dengan wisata hutan bakau, pelestarian penyu, dan arung jeram. Di samping kaya dengan hasil tangkapan lautnya (seperti ikan Marlin), Serdang Bedagai juga menghasilkan beberapa komoditas, seperti karet dan kelapa sawit. Ke depan, kepala daerah yang gemar berpantun dan ahli bermain wayang kulit ini berencana untuk mengembangkan lebih jauh potensi wisata bahari Pulau Berhala.

KABUPATEN PAKPAK BHARAT

Remigo Berutu - Bupati PakPak BaratMengawali pidatonya, Bupati Pakpak Barat Remigo Berutu menjelaskan bahwa kabupaten yang dipimpinnya juga merupakan hasil pemekaran. Di bawah kepemimpinannya, Kabupaten Pakpak Barat fokus pada pengembangan sektor pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat. Selain itu, Remigo juga bercita-cita untuk menjadikan daerahnya sebagai salah satu pusat rehabilitasi pengguna narkoba di Tanah Air.

KABUPATEN PASAMAN

t- Bupati PasamanSelama memimpin daerahnya, Bupati Pasaman Yusuf Lubis mengedepankan visi sejahtera, agamis, beradat dan berbudaya. Selama berada di Negeri Paman Sam, Yusuf mengaku belajar banyak belajar mengenai disiplin waktu dan kebersihan. Kedua hal tersebut, menurutnya, akan ia bawa pulang untuk segera diterapkan di daerahnya.

KABUPATEN TRENGGALEK

Mochamad Nur Arifin - Wakil BupatiDalam pemaparannya, Wakil Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menjelaskan bahwa pihaknya sedang mengembangkan daerahnya dengan konsep maritim dan fokus pada industri kreatif lokal. Seiring dengan gagasan poros maritim yang diusung oleh Presiden Jokowi, Kabupaten Trenggalek berencana untuk mengembangkan pelabuhan ikan dan membangun pelabuhan barang, yang diharapkan dapat memperlancar arus ekspor impor barang antara Indonesia dan Australia. Pasangan Emil Dardak – Mochamad Nur Arifin juga memprioritaskan pembangunan Jalur Pansela (Pantai Selatan Jawa) dan poros transportasi darat Rembang- Trenggalek. Menurutnya, pembangunan jalur jalan nasional tersebut penting untuk membuka isolasi-isolasi di daerah. Sambil berkelakar, pria yang akrab disapa Gus Ipin ini mengungkapkan bahwa hutan durian terbesar di dunia (650 hektar) juga terletak di Kabupaten Trenggalek. (1014)