KabariNews –  30 Maret adalah hari spesial di dunia film Indonesia. Sejak ditetapkan oleh Dewan Film Nasional sebagai hari Film Nasional.

Bertepatan dengan hari Film Nasional, sutradara Eugene Panji mengaku perfilman Indonesia saat ini bekembang sangat bagus dan menarik meskipun masih ada sebagian film yang kualitasnya belum memenuhi kualifikasi bagus.

“Kalau pandangan saya terhadap perfilman Indonesia saat ini, dari sisi nasional film Indonesia makin gila, tahun ini konon katanya akan diproduksi ada lebih dari 100 film. Kedua profil penonton film Indonesia sudah cerdas. Mereka sudah bisa memilih mana film yang baik, mana film yang buat dia bahagia. Menurutku ini perkembangan yang menarik buat perfilman Indonesia walaupun masih ada film-film yang yah begitulah,” ujar Eugene di sela-sela press conference invitation film Naura & Genk Juara di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan.

Mengenai kualitas film, jebolan desain grafis Institut Kesenian Jakarta ini  mengatakan film-film Indonesia mampu memenuhi standar film Internasional dengan konten yang sangat menarik.

“Tergantung dari kita melihat dari sisi mananya, dari sisi teknis menurut saya belum bisa seheboh film-film Hollywood. Tapi kalau ngomongin tentang konten cerita, originalitas cerita itu keren banget. Jadi kalau sisi konten menurut aku cukup confidence, kalau teknis kita sudah punya grade loh kurang lebih mengarah ke situ,” imbuhnya.

Meskipun animo masyarakat untuk menonton film Indonesia semakin tinggi, Eugene tetap mengharapkan agar pemerintah lebih merata dalam membangun bioskop-bioskop mini di setiap daerah untuk mendukung perfilman Indonesia.

“AADC sudah berjuta-juta orang nonton, cuma yang disayangkan pemerintah belum secara merata memperhatikan atau membuat bioskop-bioskop mini yang kemudian memberi ruang bagi yang tidak punya ruang atau tidak punya tempat,” pungkas pria kelahiran 29 Agustus ini.  (Kabari 1006/foto&video:1006)