KabariNews – Film musikal anak berjudul Naura & Genk Juara siap meramaikan dunia perfilman Indonesia. Film yang diproduksi Kompas Gramedia Production menggandeng penyanyi cilik, Adyla Rafa Naura Ayu atau akrab disapa Naura.

Film ini bercerita tentang tiga orang anak sekolah yaitu Naura, Okky, dan Bimo. Mereka terpilih mewakili sekolah untuk mengikuti kompetisi antar Sekolah Dasar ‘Kemah Sains’. Meskipun berada dalam satu kelompok, mereka bertiga diam-diam memendam ego untuk menjadi yang terbaik.

Naura mengaku terlibat dalam film ini bagai mimpi yang terwujud. Karena itu, ia tak sabar untuk menunggu waktu syuting film perdananya ini. Bagi Naura, bermain film merupakan cita-citanya sejak masih kecil.

“Perasaan aku senang banget bisa main film. Impian aku adalah bisa mempengaruhi semua anak Indonesia untuk menjadi lebih baik,” ujar Naura yang ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Di film ini, Naura akan memerankan dirinya sendiri. Ia menjadi sosok pemimpin dari temannya, yang harus bijaksana dalam mengatur strategi.

“Aku di sini sebagai leader, jadi leader yang harus optimis, berani dan bisa mengatur kelompok dengan baik. Tapi harus jadi anak-anak yang tetap hebat, pintar dan selalu positif,” lanjutnya.

Naura adalah putri  salah satu personel B3 Riafinola Ifani Sari atau akrab dengan nama panggung Nola. Sebagai orang tua, Nola sangat mendukung sang puteri dalam meniti kariernya dan bangga terhadap putri kecilnya.

“Saya cukup bangga dan bersyukur sekali Naura bisa diberi kesempatan bermain film dengan orang-orang hebat. Ini sudah menjadi cita-cita Naura dari kecil dan Naura pengen punya film sendiri karena Naura suka sekali musical,” tandas Nola.

Film itu digarap oleh sutradara video klip ternama Eugene Panji, yang akan mengusung tema film musikal keluarga. Eugene mengatakan film Naura  & Genk Juara akan dikemas secara berbeda dan lebih kekinian dari film yang pernah diperankan Sherina dan Derby Romero itu.

“Mau konsepnya dibuat secara kekinian, dengan isu aktual. Naura akan memberi ajakan positif yang kita enggak dapatkan dari figur anak-anak zaman sekarang,” kata Eugene.

Bagi Eugene, kesulitan terbesar ketika menggarap film ini,  ia harus bekerjasama dengan anak-anak, yang memiliki batasan-batasan tersendiri, dan tidak bisa dipaksa seperti orang dewasa.

Ngejagain mood anak-anak seusia Naura enggak gampang juga. Terus mencari pemain. Film ini dibutuhkan orang yang multitasking, yang bisa akting, dancing dan nyanyi,” ujarnya.

Eugene juga dibantu oleh beberapa pihak dalam pembuatan film ini. Mereka adalah Andi Rianto, yang dipercaya sebagai aransemen musik dalam film ini, Mhala Numata sebagai pencipta lagu, dan juga tentunya kedua orang tua Naura sendiri, Nola dan Baldi.

Dalam film musikal tersebut, akan terdapat sembilan lagu yang dijadikan soundtrack. Delapan diantaranya merupakan lagu baru yang diciptakan Mhala khusus untuk film ini. Sementara lagu lainnya merupakan lagu Naura berjudul yang ‘Setinggi Langit’ akan di-remake. Kabari1006