Mimpi komunitas Diaspora Indonesia di California Selatan untuk menyaksikan penampilan live Krisdayanti akhirnya terwujud sudah. Penyanyi kondang yang akrab disapa KD itu hadir sebagai bintang acara dalam sebuah acara bertajuk Festival Indonesia yang berhasil terlaksana atas kerjasama Indonesian Diaspora Network Southern California (IDN SoCal) dengan pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia, Los Angeles (KJRI LA).
Pada kesempatan wawancara dengan tim Kabari News di Los Angeles, KD sendiri mengaku senang akhirnya dapat tampil di LA dan pihaknya juga telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang dengan harapan masyarakat Indonesia yang hadir bisa benar-benar menikmati lagu-lagu yang dibawakannya. Berkenaan dengan proses persiapannya untuk tampil di Festival Indonesia, KD mengaku ia selalu menjaga stamina dengan istirahat yang cukup untuk menjaga performanya. Selain itu, ia juga selalu melakukan tahapan vokalisasi selama sebelum naik ke atas panggung. “Vocalize itu 40-45 menit, mulai dari humming, low voice, chest voice, sampai head voice,” ujarnya.
Penampilannya di puncak acara Festival Indonesia disambut antusias oleh komunitas Diaspora Indonesia yang telah memadati di Felix Event Center. Berbagai tembang yang dipersembahkan malam itu merupakan campuran dari beberapa lagu-lagu dari albumnya yang terdahulu dan juga reuni lagu-lagu Nusantara. Hadirin pun menyemut dan turut berjoget bersama, terutama saat penyanyi asal Batu, Jawa Timur itu membawakan beberapa lagu favorit, seperti Rembulan, Pilihlah Aku, dan Menghitung Hari. Saat menyanyikan lagu Gemu Fa Mi Re, KD sempat membuat pihak sekuriti kalang kabut lantaran ia nekat turun dari panggung untuk menyapa para penggemarnya yang telah menyemut di sekitar pentas.
Derap Langkahnya di Dunia Musik Indonesia
Saat disinggung mengenai rencananya di dunia musik, KD menjelaskan bahwa pada akhir bulan Agustus ia telah melakukan sesi rekaman untuk 3 lagu di sebuah recording studio di LA untuk projek yang diproduseri oleh sang suami, Raul Lemos. Pada tahun 2016, musisi kelahiran 24 Maret 1975 ini juga melakukan sesi rekaman serupa di LA untuk 2 buah singlenya yang masing-masing diberi judul Sleep To Dream dan In Love Again. Selama berkarir di belantika musik Indonesia, ia juga sangat dikenal dengan kolaborasinya bersama Ruth Sahanaya dan Titi DJ dalam 3 Diva. Menurutnya, grup trio tersebut selalu siap untuk tampil jika memang diminta. Ia lantas mengungkapkan bahwa 3 Diva akan manggung dalam sebuah pesta perkawinan pada pertengahan bulan September di sebuah hotel ternama di Jakarta. “Kita sudah punya pakem-pakem untuk nyanyi solo, nyanyi duet, dan nyanyi trio. Jadi, pakemnya itu sudah dilatih sejak tahun 2006 dulu,” imbuhnya.
Wakil Rakyat Untuk Tanah Kelahiran
Mulai bulan Oktober, jadwal harian KD akan semakin padat. Di samping berkiprah sebagai musisi, kakak dari penyanyi kondang Yuni Shara ini akan mulai menunaikan tugasnya sebagai wakil rakyat di Senayan. Pada pemilihan legislatif 2019 yang lalu, ia mencalonkan diri melalui partai PDI Perjuangan dan berhasil meraup 132.131 suara di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur V. Adapun dapil tersebut mencakup wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
KD mengungkapkan bahwa ia sangat bersyukur atas keterpilihannya dan memahami bahwa kemenangannya tidak lain merupakan mandat dan amanah rakyat baginya. Ia pun berkomitmen untuk gigih berjuang untuk rakyat dan menjunjung tinggi totalitas kerjanya sebagai anggota dewan, terutama di tengah stigma yang beredar di tengah masyarakat tentang kinerja artis di Senayan selama ini. Dengan kerja kerasnya tersebut, jawara festival Asia Bagus 1992 ini bertekad untuk meningkatkan kualitas kerja dan performa kedewanan DPR RI. “Setiap anggota dewan mendapat 5 sampai 7 staf ahli. Jadi, memang pekerjaannya sudah ada, tinggal bagaimana saya mendelegasikan pekerjaan itu sebaik mungkin dan bertanggung jawab. Tidak korupsi dan yang paling penting bagaimana tanggung jawab kita dengan Gusti Allah,” jelasnya.
Sebelum dipinang oleh PDIP, KD mengaku telah mendapatkan banyak tawaran untuk masuk ke gelanggang politik. Yang membuatnya yakin pada panggilan tersebut kali ini tidak lain adalah komitmen dan kedewasaan dirinya. “Selama ini, saya sudah memberikan cinta saya di bidang seni. Sekarang, memberikan tanggung jawab secara tegas dan terarah melalui legislatif,” ucapnya memaparkan. Untuk memantabkan langkahnya kali ini, ia juga meminta restu dari sang suami.
Kepada Kabari News, KD mengungkapkan bahwa pembangunan desa, infrastruktur, dan perbaikan gizi buruk menjadi keutamaan di wilayah Kabupaten Malang. Oleh karena itu, ia memiliki harapan besar dapat ditempatkan di Komisi V. Komisi DPR tersebut secara khusus membidangi infrastruktur, transportasi, daerah tertinggal dan transmigrasi, metereologi, klimatologi, dan geofisika, serta pencarian dan pertolongan. Meski demikian, ia juga tidak berkeberatan jika nantinya ditempatkan di Komisi I (pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, intelijen), VIII (agama, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, bencana, haji), ataupun X (pendidikan, olahraga, dan sejarah). “Di manapun ditempatkan, saya insyaallah siap,” ucapnya di penghujung wawancara dengan Kabari News di Los Angeles.